SOLOPOS.COM - Para pemain Monaco merayakan gol ke gawang Lyon dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Stade Louis II, Minggu (27/10/2013) malam WIB. JIBI/Solopos/Reuters/Eric Gaillard
Solopos.com, MONACO – Pelatih Monaco, Claudio Ranieri, mengaku masih belum puas dengan penampilan anak asuhnya. Meski meraih kemenangan dalam laga terakhirnya kontra Lyon 2-1, namun Ranieri menilai performa timnya masih mengkhawatirkan, terutama di babak kedua.
Dalam laga yang berlangsung di Stade Louis II, Minggu (27/10/2013) malam WIB, Monaco menutup babak pertama dengan keunggulan dua gol, yang diciptakan Mounir Obbadi dan Radamel Falcao di menit 28 dan 36.
Namun di babak kedua, Lyon mampu memberi tekanan lebih banyak. Alhasil, Lyon pun mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat Gomis di menit ke-62.
Untung bagi Monaco, Lyon tak mampu menambah golnya. Tim kaya raya ini pun mengukir kemenangan ketujuh dalam 11 laganya di Ligue 1 sepanjang musim ini.
Kemenangan ini membuat Monaco masih berada di papan atas klasemen sementara. Monaco berada di urutan kedua dengan torehan 25 poin, sama dengan Paris Saint-Germain (PSG), yang lebih unggul aggregate gol.
Meski menang, Ranieri mengaku kurang senang. Pelatih berpaspor Italia itu kecewa dengan minimnya peluang yang diciptakan skuatnya di babak kedua.
“Selama babak pertama pergerakan cukup bagus dan kemudian mereka berhenti,” ujar Ranieri, dikutip Soccerway, Senin (28/10/2013).
“Selama babak pertama, setiap pemain menunjukkan kemampuannya dan bermain dengan bola. Namun, di satu titik mereka berhenti.”
“Ini bukan masalah bentuk. Secara fisik, mereka semua dalam bentuk terbaiknya. Ini masalah pikiran, ini masalah yang besar.”
“Namun, kami berada di puncak klasemen, jadi wajar. Kadang-kadang bekerja langsung, kadang butuh waktu.”