SOLOPOS.COM - Pembalap Red Bull, Sebastian Vettel, merayakan kemenangannya di GP F1 India di Buddh International Circuit, Minggu (27/10/2013). JIBI/Solopos/Reuters/Ahmad Masood
Solopos.com, GREATER NOIDA – Sebastian Vettel mengaku bangga dengan perjuangannya dalam mengatasi cemoohan sebelum akhirnya merebut juara dunia Formula One (F1) keempat kalinya secara beruntun.
Kepastian Vettel mempertahankan gelar juara dunianya ini diraih setelah merebut podium utama dalam Grand Prix (GP) F1 India di Buddh International Circuit, Minggu (28/10/2013) sore WIB. Kemenangan ini membuat perolehan poin Vettel tak lagi terkejar. Di tiga seri tersisa, Vettel kini mengemas 325 poin atau unggul 115 poin dari rival terdekatnya, Fernando Alonso dari tim Ferrari.
Gelar juara dunia empat kali secara beruntun membuat Vettel kini mensejajarkan namanya dengan para legenda F1 lainnya, seperti Michael Schumacher (Jerman), Juan Manuel Fangio (Argentina) dan Alain Prost [Prancis], yang juga pernah meraih gelar juara dunia empat kali berturut-turut.
Vettel mengaku, meski mampu mencetak quattrick juara dunia F1, namun semuanya tak diraih dengan mudah. Pembalap Jerman ini mengaku acap mendapat cemooh setiap naik podium.
Cemooh ini berasal dari fans tim lawan yang mengaku bosan dengan dominasi Vettel. Selain itu, Vettel juga cukup mengundang kontroversi dengan keputusannya menolak team order saat balapan GP Malaysia, musim ini.
Namun, cemooh ini tampaknya tak lagi terdengar di India. Sorak-sorai justru terdengar keras saat Vettel melangkah ke podium utama setelah memenangi GP India.
“Ini pasti bukan musim yang muda, meskipun orang-orang di luar tim memiliki pemikiran bahwa kami telah mengenggamnya untuk sementara waktu, dalam beberapa balapan terakhir. Saya rasa ini merupakan salah satu yang tersulit, sangat sulit bagiku, secara pribadi,” ujar Vettel dilansir Daily Mail, Minggu (27/10/2013).
“Menerima cemooh meski Anda tak melakukan kesalahan apa pun, tapi untuk mengatasi itu dan memberikan jawaban yang tepat di trek dan akhirnya mendapatkan penerimaan, saya rasa kami semua mencarinya sebagai pembalap, itu membuatku sangat bangga.”
“Untuk bergabung bersama orang-orang seperti Prost, Fangio dan Michael adalah luar biasa.”
Kemenangan Vettel ini juga membuat timnya, Red Bull Racing Renault, tampil sebagai juara dunia konstruktor, yang artinya membuat setiap awak tim diganjar bonus 10.000 poundsterling atau setara Rp178juta.
“Ini musim yang fenomenal. Saya rasa semangat di dalam tim sangat kuat. Itu memberiku banyak kesenangan berada di mobil dan berusaha demi orang-orang itu dan mencoba memberikan semua yang saya miliki. Mobil sangat fenomenal hari ini.”
“Ini fenomenal di sepanjang musim, jujur, saya tak bisa meminta lebih banyak lagi. Saya ingin mengucapkan terima kasih besar untuk tim, semua orang yang berada di belakang kami.”