Jogja
Sabtu, 26 Oktober 2013 - 12:20 WIB

Dewan Butuh Kejelasan Soal Tambahan Bus Trans Jogja

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - 20 bus Trans Jogja dalam kondisi mangkrak (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Harianjogja.com, JOGJA—Dewan belum membahas lagi penambahan 20 Bus Trans Jogja karena masih menunggu pemaparan dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informastika (Dishubkominfo). Kualitas kendaraan harus menjadi titik perhatian eksekutif.

Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Arif Rahman Hakim mengatakan sampai saat ini belum membahas usulan penambahan kendaraan yang diajukan pekan lalu tersebut.

Advertisement

“Sebelum dibahas, kami ingin ada penjelasan yang menyeluruh seperti apakah ada perubahan jalur, jumlah bus nantinya bagaimana, sistem yang direncanakan seperti apa. Hal itu penting agar pengajuan penambahan armada senilai Rp10 miliar itu benar-benar optimal,” ungkap dia, Jumat (25/10/2013).

Pemaparan dari instansi teknis tersebut, menurut dia, menjadi penentu apakah dewan akan membahas usulan tersebut atau tidak. Jika materi yang disampaikan dianggap tidak bermanfaat, Dewan tidak akan meloloskan usulan itu. “Sekali lagi kami tidak ingin anggaran yang digelontorkan sia-sia. Soal pemaparan sampai saat ini belum diagendakan,” tambah Arif.

Jika pemaparan tersebut diterima, Dewan baru akan membahas alokasi di APBD 2014 kemudian melakukan perubahan perjanjian kerja sama dengan PT Jogja Tugu Trans. Usulan penambahan itu diwacanakan semasa kepemimpinan Sekda Tri Harjun Ismaji.

Advertisement

Beredar informasi bus tersebut akan dibeli dari Pemerintah Provinsi Lampung. Namun Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Ichsanuri mengatakan sejauh ini pihaknya hanya melakukan usulan pembahasan ke DPRD. Pemda sama sekali tidak pernah menyebutkan dari mana 20 unit bus itu akan didatangkan.

“Kalau disetujui, instansi teknis akan mengecek kendaraan itu sudah memenuhi syarat spesifikasi atau tidak. Yang penting kondisi kendaraan bagus, tidak peduli dari mana asalnya,” ungkap Ichsan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif