Soloraya
Jumat, 25 Oktober 2013 - 17:55 WIB

REVITALISASI DHC 45 : Gandeng Investor, Renovasi Gedung DHC 45 Dimulai

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Proses revitalisasi gedung Dewan Harian Cabang (DHC) 1945, Jl. Mayor Sunaryo, Kedunglumbu, Pasar Kliwon telah dimulai Jumat (25/10/2013). Permulaan revitalisasi ditandai dengan kegiatan bersih-bersih di area DHC ‘45.

Pelaksanaan revitalisasi gedung melibatkan investor. Kegiatan bersih-bersih dilakukan oleh TNI/Polri dibantu dengan elemen masyarakat. Mereka membersihkan rumput dan ilalang liar yang berada di sekitar gedung.

Advertisement

“Proses revitalisasi DHC ya kita mulai hari ini. Dan diawali dengan bersih-bersih di gedung DHC termasuk di Benteng Vastenburg,” jelas Ketua Harian DHC 45, Sudjinto, saat berada di lokasi DHC 45, Jumat.

Sudjinto mengatakan proses revitalisasi gedung DHC 45 tidak akan merubah bentuk aslinya. Konsep ke depan, kata dia, gedung yang dibangun sekitar tahun 1880-an akan dilengkapi dengan museum, kegiatan kebudayaan dan kuliner khas makanan Kota Solo.

“Masak setelah diperbaiki tidak ada manfaatnya, kan sangat disayangkan. Oleh karena itu, kita manfaatkan untuk kegiatan kebudayaan. Tujuannya untuk nguri-uri gedung DHC 45. Karena gedung ini aset negara yang bisa dinikmati publik,” papar Sudjinto.

Advertisement

Sudjinto menceritakan, kerusakan gedung dengan luas 4.285-an meter persegi itu sekitar 80 persen. Oleh sebab itu, kata dia, sudah selayaknya gedung peninggalan zaman Belanda itu dilakukan perbaikan.

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Mulyo Aji mengatakan, surat perjanjian telah diteken oleh pejabat Kodam IV/ Diponegoro dengan investor. Dalam perjanjian tersebut, investor menghendaki sebagian aset milik TNI ini dipakai berbisnis. Sebagai gantinya, rehab sebagian gedung juang dibiayani dari kantong pemodal.

Gedung DHC telah terdaftar di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (sekarang BPCB) Jateng no 1396/101.SP.BP3/P-VI/2010 sebagai benda heritage. Selain dipakai pusat kegiatan eksponen veteran, gedung itu kerap dipakai parkir lapak PKL Galabo dan becak di Jl. Mayor Sunaryo. Pemkot sempat mengalami kesulitan memelihara bangunan ini karena tak memperoleh izin dari TNI.

Advertisement

Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Solo, Endah Sitaresmi Suryandari tak mempersoalkan masuknya investor terkait rehab gedung DHC. Dia berharap, revitalisasi gedung bisa membawa dampak positif.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif