SOLOPOS.COM - Deddy Corbuzier (kapanlagi.com)
Solopos.com, SOLO — Obsessive Corbuzier Diet (OCD) belakangan ini marak dilakukan kalangan yang ingin lepas dari problem berat badan. Maklum saja, tak sedikit orang mengakui diet yang diperkenalkan mentalis Deddy Corbuzier itu sukses menurunkan berat badan secara signifikan dalam waktu singkat.
Namun, beredar pula kabar adanya dua orang yang harus dirawat di rumah sakit karena menjalankan diet OCD itu. Diberitakan dalam rekaman video yang diunggah Kapanlagi.com, Jumat (25/10/2013), Deddy Corbuzier mengklarifikasi kabar itu.
Dalam rekaman video itu, ia menyatakan bahwa kesalahan yang sebenarnya bukan pada teknik OCD, namun pada penerapannya dietnya yang salah. “Kebanyakan orang menerapkan OCD asal-asalan dan tidak tahu apa sebenarnya OCD itu. Banyak orang menganggap bahwa OCD tidak makan seharian, padahal itu tidaklah benar,” kata pesulap berkepala pelontos itu.
Menurut Deddy, banyak orang tidak memahami tentang tata cara diet OCD secara benar sehingga mereka jatuh sakit. Mendengar kabar ini, Deddy Corbuzier merasa setiap orang harus tahu dulu metodenya sebelum menjalankan program ini agar tidak terjadi lagi kejadian serupa.
Mentalis yang sempat dikabarkan dekat dengan Vicky Shu ini pun lalu secara khusus meluncurkan buku tentang OCD agar dapat dengan mudah dibaca dan dipahami. Buku ini berisi panduan lengkap tentang bagaimana menjalankan diet OCD, pengertian OCD, dan beberapa poster.
Seperti diberitakan Solopos.com, konsep OCD sejak awal disajikan Deddy dalam wujud tertulis. Namun, mulanya, buku itu hanya virtual dan tersedia untuk diunduh gratis secara online.
Diberitakan sebelumnya dalam. Liputan6.com, Senin (30/09/10), OCD telah menuai sukses besar setelah melalui testimoni banyak orang yang dapat menurunkan berat badannya secara signifikan dalam waktu singkat. Salah seorang di antara mereka adalah Ivan Alfian, 19, mahasiswa semester III Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Cikokol, Tangerang, Banten yang mengaku berhasil menurunkan berat badannya hingga 12 kg dalam waktu 3 pekan.
“Awal mengikutinya tanggal 9 September kemarin, sampai hari ini terhitung sudah 12 kilogram turunnya. Sekarang berat badan saya, sudah 88 kilogram,” kata Ivan, saat diwawancarai tim Health Liputan6.com.
Kisah lainnya datang dari Brigadir Yudha dari Polrestabes Semarang ikut merasakan dampak positif dari OCD ini, ia mampu menurunkan berat badannya hingga 10 Kg dalam 40 hari. “Ha ha ha … Sekarang saya tiap minggu harus jahit baju dan celana. Tiap minggu harus ngecilin pakaian lagi. Tukang jahit saya sampai nanya, apa yang sebenarnya terjadi, kok saya sampai mengecilkan pakaian terus menerus. Jadi, OCD itu tidak gratis, OCD itu bayar. Tapi, bayar untuk sesuatu yang baik bagi kita,” ungkap pria berusia 28 tahun itu.