News
Jumat, 25 Oktober 2013 - 18:11 WIB

LOWONGAN CPNS 2013 : Ganjar Marah, Ruang Desk Pengaduan CPNS Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com, SEMARANG — Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dibuat marah dengan kinerja Badan Kepegawai Daerah (BKD) Jateng.

Advertisement

Kemarahan Ganjar ini saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek desk pengaduan masyarakat tentang penjaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 di Kantor BKD Jateng Jl Jl. Stadion Selatan No 1 Kota Semarang sekitar, pukul 14.00 WIB, Jumat (25/10/2013).

Tenyata tidak ada satu pun petugas yang berjaga di desk pengaduan CPNS yang berada di aula lantai II. Ruangan kosong, hanya ada meja dan kursi tertata rapi.

Advertisement

Tenyata tidak ada satu pun petugas yang berjaga di desk pengaduan CPNS yang berada di aula lantai II. Ruangan kosong, hanya ada meja dan kursi tertata rapi.

”Siapa yang bertanggungjawab di desk pengaduan CPNS ini,” kata Ganjar dengan nada tinggi kepada Kepala BKD Jateng, Suko Mardiono.

Suko menjawab ”Saya kapala BKD yang bertanggungjawab,” jawab dia.

Advertisement

Suko segera menghubungi penanggungjawab desk bernama, Juandi yang sedang berada di Solo melalui telepon selulernya.

Dalam percakapan itu Suko sempat menegur orang yang ditelepon supaya melaporkan kepada dirinya.

Suko kemudian menyerahkan telepon seluler kepada gubernur yang melakukan percakapan langsung.

Advertisement

“Saya ingin tahu berapa pengaduan penerimaan CPNS yang sudah masuk. Kalau sekarang saya ingin minta dokumennya dibuka bagaimana, kalau masyarakat mau mengadu ke mana saja,” tanta Ganjar.

Karena tidak mendapatkan jawaban memuaskan, gubernur mengakhiri percakapan dan menyerahkan telepon seluler ke Suko.

“Jawabanya tidak jelas hanya blabeb-blabeb,” kata gubernur.

Advertisement

Menurut Ganjar, sidak yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan pengaduan masyarakat tentang CPNS yang masuk ke desk pengaduan di Kantor BKD Jateng.

Keberadaan desk pengaduan tersebut merupakan perintah langsung dari gubernur, dalam rangka transparansi seleksi penerimaan CPNS 2013.

Gubernur merasa kecewa, karena perintah pembentukan desk pengaduan CPNS ternyata tidak ditindakalnjuti bawahannya yakni BKD.

“Saya merasa malu dengan masyarakat ketika ada yang komplain, nanti dibilang saya cuma bercanda, dikira bohong. Saya akan meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini,” ungkap Ganjar sambil berjalan meninggalkan Kantor BKD Jateng.

Ketika ditanya akan ada sanksi bagi kepada penanggungjawab desk pengaduan CPNS, gubernur menyatakan masih menunggu laporan dari BKD.

Dalam sidak tersebut gubernur datang hanya dampingi ajudannya, tidak ada satu pun pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng yang menyertai.

Sementara, Kepala BKD Jateng Suko Mardiono kepada wartawan menyatakan sudah menjalankan perintah gubernur.

“Kami sudah menyampaikan adanya desk posko pengaduan kepada pendaftar. Kebetulan saat ini bagian yang menangani desk sedang mengikuti rakor di Solo dan dan keluar kota,” jelas dia.

Menurut Suko, sudah ada sekitar 500 pengaduan masyarakat baik melalui internet, telepon dan surat terkait CPNS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif