Lifestyle
Jumat, 25 Oktober 2013 - 03:40 WIB

KULINER SOLO : Piza Tampilan Unik, Pembeli Tertarik

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan unik piza berbentuk jantung hati di Pizza Lover (Facebook.com)

Solopos.com, SOLO — Piza yang paling banyak dikenal oleh banyak orang saat ini adalah yang berbentuk bundar pipih dengan taburan aneka macam sayuran, daging asap serta keju. Namun piza yang ditawarkan di luar gerai restoran piza, tak melulu bundar pipih.

Ada piza yang dibentuk persegi panjang ataupun bentuk setengah lingkaran menyerupai kipas. Bahkan ada pula piza yang dibentuk menyerupai hati. Bentuk yang tak lazim itu dimodifikasi oleh sejumlah pembuat piza untuk menggaet pembeli. Selain itu juga untuk membedakan produk piza dari yang sudah ada.

Advertisement

Pizza Lover, misalnya, sengaja dibuat menyerupai hati untuk menarik pembeli. Bentuk tersebut menyesuaikan dengan nama brand-nya, yang disarikan dari kata love.

Lima jenis piza yang dijual di Pizza Lover, semua berbentuk hati. Sedangkan yang membedakan hanya topping-nya. “Bentuk piza sesuai dengan tag line kami, yakni katakan dengan piza. Jadi mengungkapkan rasa sayang tak perlu dengan perkataan, cukup dengan memberikan piza,” ujar pengelola Pizza Lover, Djoko Kristanto, Rabu (23/10/2013).

Target dari pembeli Pizza Lover adalah anak muda, sebab selama ini yang paling banyak menggemari makanan asal Italia itu adalah kalangan muda. Namun, kata Djoko, sebetulnya piza bisa dinikmati oleh siapa pun tanpa memandang umur. Pihaknya juga mengklaim sebagai brand piza pertama di Solo yang membuat piza menyerupai bentuk hati.

Advertisement

Sedangkan di Panties Pizza, penyajiannya sengaja berbentuk setengah lingkaran menyerupai kipas lantaran memang bentuk aslinya seperti itu dengan sedikit modifikasi. Petugas marketing Panties Pizza, Parikesit, menerangkan modifikasi yang dimaksud yakni dari segi warna dan ketebalan.

Bentuk asli dari jenis pizza calzone adalah setengah lingkaran, menggelembung dan agak gosong. “Piza kami tidak dibuat menggelembung karena nanti dikira pastel,” ujar Pari. Kulit piza juga tidak dibuat gosong lantaran para konsumen tidak terlalu suka dengan tampilan yang gosong.

Saat awal dibuka, gerai tersebut menyajikan piza asli dengan tampilan agak gosong. Namun rupanya beberapa pembeli komplain dan tidak menyukai piza yang gosong. Akhirnya pihak pengelola membuat piza dengan tampilan tidak terlalu gosong namun isi di dalam piza juga matang.

Advertisement

Parikesit mengatakan, secara umum bentuk piza ada dua, yakni berbentuk lingkaran dan piza lipat. Panties Pizza memilih untuk membuat piza lipat karena jenis piza lipat belum pernah ada di Solo.

Sementara itu, pemilik Tisada Burger memilih untuk membuat piza berbentuk persegi panjang. Bentuk piza persegi panjang itu sebetulnya untuk memudahkan saat proses pembuatan, sehingga tidak memerlukan banyak loyang. “Satu loyang bisa ditaruh beberapa piza, jadi hemat waktu, tenaga dan tempat,” ungkap pengelola Tisada Burger, Tanto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif