Soloraya
Jumat, 25 Oktober 2013 - 16:55 WIB

HAJI 2013 : Satu Jemaah Bumi Intan Pari Meninggal di Tanah Suci

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Seorang jamaah haji asal Bumi Intan Pari meninggal dunia di Arab Saudi pada Rabu (23/10/2013) waktu setempat.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Mustain Ahmad, mengatakan jamaah haji bernama Sri Rejeki itu menghembuskan napas terakhir pada pukul 18.55 waktu setempat atau sekitar pukul 23.00 WIB.

Advertisement

Sri baru saja menunaikan tawaf ifadah sebelum mengalami sesak napas dan bengkak di bagian kaki.

“Setelah itu, tim dokter segera membawa yang bersangkutan ke sektor setempat. Kemudian, dirujuk ke BPHI [Balai Pengobatan Haji Indonesia],” terang Mustain saat ditemui wartawan di Karanganyar, Jumat (25/10/2013).

Setelah dilarikan ke BPHI, Sri sempat memperoleh perawatan intensif hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu malam. Sebenarnya, jamaah haji asal asal Perum Pelita Bejen, Karanganyar, itu hendak dipulangkan lebih awal, namun takdir berkata lain.

Advertisement

Mustain menerangkan, jenazah Sri telah diurus dengan selayaknya dan disalatkan di Masjidil Haram pada Kamis (24/10/2013) pagi. Selepas disolatkan, jenazah langsung dimakamkan di Tanah Suci.

Seusai informasi yang dia terima, korban diketahui memiliki riwayat penyakit kanker dan pernah menjalani kemoterapi. Namun, dia dinyatakan memenuhi persyaratan untuk berangkat ke Tanah Suci karena mampu melaksanakan seluruh rukun haji dari awal hingga akhir tanpa diwakili ataupun menggunakan alat bantu.

Kemenag juga telah menginformasikan kabar duka tersebut kepada keluarga korban di Karanganyar.
“Proses komunikasi terus kami jalin untuk menindaklanjuti pemenuhan hak-hak jamaah haji yang meninggal tersebut. Semalam [kemarin], Kasi Haji kami juga datang ke acara pengajian di rumah Almarhumah,” ucapnya.

Advertisement

Mustain berjanji akan memenuhi seluruh hak Sri sembari menanti salinan berkas kelengakapan ibadah haji, seperti certificate of dead (COD) yang dikeluarkan dokter kelompok terbang (kloter) 65.

“Setelah COD keluar, hak-hak almarhumah seperti asuransi bisa segera diberikan kepada keluarganya,” kata dia.

Lebih lanjut, Mustain menguraikan total jamaah haji asal Bumi Intan Pari mencapai 465 orang. Seluruh jamaah haji dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 16 dan 17 November mendatang. Jamaah haji dari kloter 64 dijadwalkan tiba di Karanganyar pada 16 November sekitar pukul 15.18 WIB. Sementara, jamaah haji dari kloter 65 dan 66 akan tiba di Bumi Intan Pari 17 November pada pukul 02.00 WIB dan 15.31 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif