Soloraya
Rabu, 23 Oktober 2013 - 20:30 WIB

Ayah Sakit Keras, Ijab-Kabul Naris-Triyono Dilangsungkan di ICU RSIS Yarsis

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mempelai laki-laki sungkem kepada mertuanya yang terbaring sakit tak berdaya di ICU RS Yarsis, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/10/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pada umumnya pernikahan merupakan momen penting dalam kehidupan seseorang. Karena itu tak heran banyak orang melaksanakannya pada suasana dan tempat yang menyenangkan.

Namun salah seorang warga Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Nariswari Probo Asri, 30, malakukannya di salah satu ruang gawat darurat atau ICU Rumah Sakit Islam Surakarta (RSIS), Kartasura, Sukoharjo atau dikenal RS Yarsis, Rabu (23/10/2013). Karena ayahhandanya, Sentot sakit keras dan harus dirawat di ICU RS Yarsis.

Advertisement

Pernikahan Nariswari Probo Asri dan Triyono di ICU RSIS Yarsis, Sukoharjo, Rabu (23/10/2013), (Iskandar/JIBI/Solopos)

“Ini terpaksa kami lakukan karena kondisi ayah yang sedang sakit di rumah sakit. Kami berharap ayah segera sembuh dari sakitnya,” ujar Naris singkat kepada wartawan seusai malaksanakan akad nikah di samping ayahnya yang terbaring tak berdaya.

Sementara itu salah sorang putri Sentot, Raras, 34, mengatakan ayahandanya jatuh sakit beberapa hari lalu karena stroke. Sebenarnya ayahnya sudah beberapa kali jatuh sakit. Namun kali ini sakit Sentot dinilai serius sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di RS Yarsis.

Advertisement

Pada bagian lain suasana ijab kabul di dalam ruang ICU RS Yarsis kemarin berlangsung mengharukan. Naris yang datang sejak pagi hari langsung menuju ke ruang perawatan ayahnya.

Di situ dia harus menunggu calon suaminya, Triyoto Utomo, 35, yang menepuh perjalanan jauh pesawat pujaannya dari Manado. Karena itu  kerabat Naris yang tampak tak sabar juga beberapa kali menelepon Tri guna menanyakan sampai di mana.

Setelah samapi di rumah sakit, Tri langsung didaulat pegawai KUA Colomadu, Supomo yang mengijabkan mereka untuk segera duduk berdampingan dengan mempelai putri yang telah lama menunggunya. Ritual ijab yang digelar di ruang ICU itu berlangsung khidmat.

Advertisement

Mengharukan

Mempelai laki-laki sungkem kepada mertuanya yang terbaring sakit tak berdaya di ICU RS Yarsis, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (23/10/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Sejumlah kerabat yang menyaksikan tampak terharu, karena dalam satu ruang tersebut terdapat pemadangan kontras. Di satu sisi mereka melihat pasangan pengatin melangsungkan ijab dengan lancar, di sisi lain ayahanda Naris terbaring tak berdaya dengan selang okisigen dan infus terpasang di tubuhnya.

Pemandangan mengharukan semakin terasa ketika kedua mempelai sungkem kepada ayahanda Naris yang tergolek lemah di tempat tidur. “Baru kali ini saya melihat pemandangan mengharukan seperti ini. Beruntung kedua mempelai tabah menghadapinya,” bisik salah seorang kerabat kepada saudaranya saat menyaksikan pengantin sungkem.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif