News
Selasa, 22 Oktober 2013 - 19:45 WIB

SMAN 4 SOLO : Sukses Giatkan Penelitian Siswa

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Siswa peneliti dan guru pendampingnya menunjukan dua tropi yang berhasil digondol dalam lomba karya ilmiah di Undip, belum lama ini. Foto diambil Selasa (22/10/2013). (Himawan Ardhi/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — SMA N 4 Solo sukses menggeliatkan kegiatan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah. Dari tangan siswa tercatat 25 karya tulis berhasil ditulis dan tujuh tropi lomba karya ilmiah digondol selama 2013.

Pembimbing Karya Ilmiah Remaja, Sri Wahyuningsih, saat ditemui Solopos.com di sekolah, Selasa (22/10/2013), mengatakan untuk mengiatkan iklim ilmiah di sekolah dan menanamkan kesenangan menjalankan kegiatan penelitian dan karya tulis ilmiah, para siswa yang mempunyai minat untuk penelitian dikumpulkan dan dimotivasi.

Advertisement

Ia mengungkapkan kakak-kakak tingkat yang berhasil dari penelitiannya diangkat sebagai profil sukses. Para kakak tingkat yang kebanyakan alumni diajak untuk memberikan motivasi kepada adik tingkatnya. “Banyak anak didik kami yang dari penelitian mudah masuk ke perguruan tinggi,” ujar dia.

Selain motivasi, ia juga menumbuhkan kreatifitas anak dengan mengarahkan agar peka dan tanggap dengan lingkungan. Bimbingan penelitian dan penulisan ilmiah berjalan bersama saat membuat karya tulis. “Akhirnya banyak ide kreatifitas muncul dari anak, kami tinggal mendampingi, dalam setahun ini ada sekitar 25 karya tulis,” tertang dia.

Tujuh tropi tersebut antara lain, dua piala tingkat nasional, Juara Harapan I Karya Ilmiah bidang Pertanian Diesnatalis Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Juara I Nasional Karya Tulis Bidang Pertanian Dies Natalis Undip.

Advertisement

Tingkat Jawa, karya tulis bidang rancang bangun jembatan di UNS menyabet juara I dan II. Tingkat Kota Solo, Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (Opsi) Disdikpora Solo tim IPS dan IPA masing-masing menyabet Juara III, serta Krenova Solo juara II bidang sain terapan.

Fiyan Maulana Rajendra, kelas XII IPA 1 , dan Linda Sari Kristiani, kelas XII IPA 2, salahsatu tim penelitian yang berhasil menciptakan biskuit untuk anak autis yang dibuat dari ampas sari kedelai.

Fiyan mengungkapkan pembuatan biscuit tersebut terinspirasi dari kegiatan ibunya yang setiap hari membuat sari kedelai. Ampas kedelai tersebut sering kali dibuang, dari situlah muncul ide untuk membuat ampas tersebut bermanfaat dan tidak dibuang. Terlebih dari informasi yang dia himpun, konsumsi kedelai baik untuk anak autis.

Advertisement

“Biskuit yang kami buat itu baik untuk anak autis, karena saat memakan biscuit tersebut anak autis mengonsumsi gluten dan kasein sehingga mengurangi hiperaktifitasnya,” ujar Fiyan.

Sementara itu, Linda, menambahkan bahwa beberapa menu sudah dicoba tetapi hingga akhirnya menemukan pilihan biskuit sari kedelai itu. “Untuk penelitian cukup mahal sih, Uji lab saja habis Rp300.000, dan untuk bahan-bahan habis sampai Rp700.000. Tapi karya tulis ini akhirnya jadi Juara I di Undip,” tandas Linda.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif