News
Selasa, 22 Oktober 2013 - 18:45 WIB

PENEMUAN MAYAT SOLO : Warga Sukoharjo Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Indekos

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Penghuni kamar indekos di Jl. Kepatihan No. 5, Kepatihan Wetan RT 005/RW 001, Kepatihan, Jebres, Solo, Eddy Gunawan W, 57, ditemukan tewas membusuk di kamarnya, Selasa (22/10/2013) pukul 12.30 WIB.

Warga Gading Permai, Grogol, Sukoharjo itu tewas diduga karena sakit.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, korban ditemukan saat mantan istrinya, Yani, 54, hendak menjenguknya. Yani menjenguk korban karena curiga sesuatu telah menimpa korban. Pasalnya, sejak sepekan terakhir ia tidak pernah mengangkat telepon saat dihubungi.

Korban diketahui Yani memiliki riwayat penyakit komplikasi ginjal, tekanan darah tinggi dan lainnya.

Setibanya di kamar indekos Yani mendapati pintu kamar indekos korban terkunci. Saat berusaha membuka pintu Yani mencium bau tak sedap yang bersumber dari dalam kamar indekos korban.

Advertisement

Curiga dengan hal itu Yani lantas meminta tolong kepada pemilik tempat indekos, B. Suranto, 77, untuk membukakan pintu itu secara paksa.

Pemilik selanjutnya mendobrak pintu kamar indekos korban menggunakan linggis. Setelah pintu terbuka keduanya mendapati korban telah tewas dalam kondisi telah membusuk. Korban diperkirakan tewas sejak tiga hari lalu.

Pemilik tempat indekos, Suranto, saat ditemui Solopos.com, mengatakan korban yang sudah setahun menyewa kamar itu tidak terlihat sejak sepekan terakhir.
Kamar yang dihuni korban juga tampak selalu tertutup. Meski demikian ia merasa tak curiga karena ia tak terlalu memperhatikannya.

Advertisement

“Selama sepekan ini saya enggak mencium bau apa pun dari kamar korban. Mengenai korban sakit atau tidak saya tidak tahu,” ulas Suranto.

Sementara itu, Panit I Reskrim Polsek Jebres, Iptu Suharno, kepada wartawan mengatakan, korban tewas diduga karena sakit. Berdasar keterangan pihak keluarga, katanya, korban mempunyai riwayat penyakit dalam. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya medical record atas nama korban di kamarnya.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan kuat ia tewas karena sakit. Korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” terang Suharno mewakili Kapolsek, Kompol Edison Panjaitan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif