News
Selasa, 22 Oktober 2013 - 17:55 WIB

KASUS PENGANIAYAAN SOLO : Mahasiswa UNS Jadi Tersangka Penusukan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pelaku penusukan dua pemuda Mangkubumen, Banjarsari, Solo, Alves Aldei Lanosa Ferrojata, 22, ditetapkan sebagai tersangka.

Kendati demikian, mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo itu tidak ditahan dengan berbagai pertimbangan.

Advertisement

Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Sunarto, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa (22/10/2013), mengungkapkan status tersangka bagi Alves ditetapkan secara resmi pada Selasa. Namun, penyidik tidak menahan tersangka atas beberapa pertimbangan.

Sunarto menyebutkan, tersangka yang didampingi keluarganya sangat kooperatif saat diperiksa. Selain itu, pihak keluarga tersangka dan keluarga para korban telah membahas masalah tersebut secara kekeluargaan.
Pembahasan disaksikan penyidik. Dalam pembahasan tersebut, kata Sunarto, orang tua tersangka bersedia menanggung biaya perawatan korban hingga sembuh.

“Walau begitu kami tetap normatif, menentukan langkah hukum sesuai prosedur hukum yang ada. Mengenai pembicaraan secara kekeluargaa, itu upaya yang ditempuh pihak keluarga tersangka. Ya dipersilakan saja,” terang Sunarto mewakili Kapolsek, Kompol I Ketut Raman.

Advertisement

Lebih lanjut dikatakannya, penyidik telah memeriksa setidaknya empat saksi. Pemeriksaan masih akan dilaksanakan terhadap saksi, termasuk korban yang saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah, Solo, Candra Perdana, 29.

Keterangan Candra penting didapatkan untuk mengetahui kronologi kejadian hingga ia terkena tusukan pisau lipat tersangka.

Tetapi, ia belum dapat dimintai keterangan, karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan.

Advertisement

“Barang bukti masih kami cari,” imbuh Sunarto.

Seperti diinformasikan, dua warga Mangkubumen, menjadi korban penusukan pemuda tetangga mereka sendiri saat berada di tepi Jl. Dr. Cipto Mangun Kusumo atau timur Solo Paragon Mall, Minggu (20/10/2013) pukul 22.00 WIB. Selain Candra, korban luka lainnya, Givan Mahardika, 20. Penusukan diduga dipicu oleh ulah teman kedua korban, yakni Yoyok. Beberapa saat sebelum kejadian Yoyok kencing di depan rumah tersangka.

Mengetahui hal itu tersangka memperingatkan Yoyok agar jangan kencing di depan rumahnya. Yoyok tak mengindahkan peringatan tersangka, ia justru mengejek dengan menggeber motor yang dikendarainya sambil tancap gas.

Tersangka menemui Yoyok di tempat biasa ia berkumpul bersama teman-temannya. Aksi pengeroyokan sempat terjadi hingga akhirnya tersangka mengeluarkan pisau lipat yang dibawanya dan melukai dua orang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif