SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) segera mencairkan dana bantuan siswa miskin (BSM) melalui kartu penjamin sosial (KPS) untuk 16,6 juta anak usia sekolah. Dari jumlah 16,6 juta anak itu, provinsi Jateng mendapatkan kuota sebanyak 1.614.943 orang anak.
“Pencairan BSM direncanakan pada awal Desember 2013,” kata Koordinator Pokja Pengendali Program Bantuan Sosial, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Sri Kusumastuti Rahayu dalam rilis kepada Solopos.com di Semarang, Selasa (22/10/2013).
BSM diperuntukan bagi anak usia sekolah baik sekolah umum dan madrasah yang dibawah Kementerian Agama dari jenjang pendidikan SD/SMP/SMA/SMK serta MI/MTs/MA.
Menurut Sri, besaran BSM yang akan diterima siswa untuk tingkat SD/MI senilai Rp225.000 per semester, SMP/MTs senilai Rp375.000 per semester, dan tingkat SMK/SMK/MA senilai Rp500.000 per semester.
“Dana BSM dapat diambil di lembaga penyalur yang telah ditunjuk dengan membawa dokumen pendukung seperti akte kelahiran, kartu keluarga atau rapor/ijazah,” ungkapnya.
Sri menambahkan, bila ada pungutan dalam pencairan BSM dapat melaporkan kepada Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama di wilayah masing-masing.
“Atau melalui mekanisme LAPOR! SMS 1708 dengan cara ketik KPS (spasi) Nomor KPS (spasi) isi aduan serta melalui website www.lapor.ukp.go.id,” paparnya.