News
Senin, 21 Oktober 2013 - 16:31 WIB

Asyik, Jobfair di UNS Digelar Gratis

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah pelamar mengikuti jobfair yang digelar Carier Development Center (CDC) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin-Selasa (21-22/10/2013). (JIBI/Binti Sholikah)

Wajah Yuvita Pangestika Sari, 23, terlihat sedikit ragu saat memasuki Auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Senin (21/10) pagi itu.

Penampilannya terlihat rapi dengan mengenakan kemeja putih lengan panjang, rok hitam panjang dan jilbab hitam. Tangannya memegang map yang berisi berkas-berkas lamaran. Dengan percaya diri, dia berkeliling stan-stan dari bermacam perusahaan baik negeri maupun swasta.

Advertisement

Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNS tersebut berhenti di stan salah satu perusahaan saham dari Solobaru, Sukoharjo. Segera dia memasukkan berkas-berkas lamaran yang telah disiapkan sejak beberapa hari lalu.

“Saya tertarik bekerja di bagian admisitrasi sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari di UNS. Meski Pendidikan Ekonomi kan tidak harus jadi guru, karena juga mempelajari bidang niaga dan administrasi,” jelasnya kepada wartawan seusai memasukkan lamaran tersebut.

Advertisement

“Saya tertarik bekerja di bagian admisitrasi sesuai dengan bidang ilmu yang saya pelajari di UNS. Meski Pendidikan Ekonomi kan tidak harus jadi guru, karena juga mempelajari bidang niaga dan administrasi,” jelasnya kepada wartawan seusai memasukkan lamaran tersebut.

Yuvita mengaku baru kali pertama mengikuti jobfair (bursa kerja) seperti yang digelar Carier Development Center (CDC) UNS Senin pagi itu. Dia memanfaatkan waktu mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bidang ilmunya sebelum wisuda pada Desember mendatang. Sebelumnya, Yuvita menyiapkan tiga berkas lamaran yang akan dimasukkan ke sejumlah perusahaan dalam jobfair tersebut.

Tak jauh dari Yuvita, ratusan pelamar lainnya memenuhi stan perusahaan di Auditorium UNS dan sebagian berkerumun hingga halaman Auditorium. Dengan berpakaian rapi, mereka menuju perusahaan yang diinginkan untuk memasukkan lamaran. Tak cukup satu lamaran, mereka memasukkan lamaran pada tiga sampai lima perusahaan sekaligus. Bahkan, sejumlah pelamar datang dari luar Solo untuk mengikuti bursa kerja yang digelar empat kali setahun itu.

Advertisement

“Saya bawa lima berkas lamaran, rencananya mau saya masukin ke perbankan dan otomotif,” ucapnya.

Ketua CDC UNS, Kusnandar, mengatakan jobfair kali itu pertama kali diselenggarakan secara gratis. Hal itu tidak lepas dari upaya CDC UNS untuk membantu lulusan UNS maupun perguruan tinggi lain mendapatkan pekerjaan serta memperpendek masa tunggu lulusan UNS.

“Masa tunggu lulusan UNS sesuai hasil treasure terakhir rata-rata tiga setengah bulan. Kami pertahankan kalau bisa diperpendek menjadi tiga bulan. Untuk penyelenggaraan selanjutnya akan kami gratiskan, kalau sebelum ini memang peserta membayar,” jelasnya kepada wartawan seusai pembukaan jobfair tersebut.

Advertisement

Pihaknya menargetkan jobfair kedelapan tersebut diikuti 5.000 peserta dan 20 persennya bisa memperoleh pekerjaan melalui kegiatan itu.

Awalnya, jobfair yang digelar CDC UNS diikuti oleh 3.000 peserta dengan serapan sekitar 10-15 persen dari total peserta. Sedikitnya 32 perusahaan berskala nasional maupun lokal membuka stan dalam jobfair yang digelar selama dua hari yakni 21-22 Oktober tersebut. Mayoritas perbankan membuka stan, seperti BRI, BTN, Mandiri, Danamon, dan sebaginya. Kusnandar mengakui penyelenggaraan CDC terkendala oleh gedung yang kurang luas.

“Secara teknis pelaksanaan tidak ada masalah, hanya soal gedung karena auditorium ini sering digunakan sehingga kami sulit mengatur jadwal. Ke depan akan kami masukkan ke kalender akademik agar tidak geser,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif