News
Sabtu, 19 Oktober 2013 - 17:33 WIB

KISAH UNIK : Disangka Mata-mata, Elang Israel Ditembak Mati Hizbullah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Yossi Leshem

Solopos.com, LEBANON – Ilmuan organisasi perlindungan alam asal Israel, Yossi Leshem, 63, dibuat kesal saat mengetahui burung elang miliknya ditembak mati kelompok Hizbullah di kawasan Lebanon. Alih-alih meminta maaf, Hizbullah malah mengatakan burung elang itu sebagai mata-mata.

Dilansir News.com.au, Jumat (18/10/2013), situs milik Hizbullah di Lebanon mengungkap kelompoknya telah menangkap seekor elang yang dipasangi perangkat transmisi informasi dengan label Israel. Mereka curiga elang itu mata-mata intelejen Israel, Mossad.

Advertisement

Di kaki elang terdapat cincin bertuliskan Universitas Tel Aviv menggunakan bahasa Ibrani.
Hal inilah yang lantas membuat Yossi Leshem kesal. Yossi menyebut ini bukan kali pertama burung yang dijadikan eksperimen olehnya ditembak mati oleh Hizbullah. Sebelumnya di Sudan dan Mesir, burung sejenis juga ditangkap dan dibunuh.

Dalam kasus Mesir, ditemukan pada sayap elang tulisan ‘Komisi Israel untuk Perlindungan Alam’, Universitas Ibrani. Hizbullah Mesir menyebutnya sebagai alat transfer informasi dan foto-foto melalui GPS.

“Setiap kali burung yang bermigrasi dari Israel membawa perangkat semacam itu atau cincin maka mereka selalu ditangkap oleh negara-negara di kawasan Timur Tengah. Mereka menganggap burung itu mata-mata intelijen Israel Mossad,” cetusnya.

Advertisement

Yossi menambahkan ‘berkat’ tembakan itu, jumlah elang yang tersisa untuk penelitian kini hanya 9 pasang.

“Kami hanya melakukan penelitian. Memang tidak cukup bagi kalian (Hizbullah) membunuh orang? Kini hewan pun jadi sasaran,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif