SOLOPOS.COM - Sony Dwi Kuncoro (JIBI/SOLOPOS/Antara)
Solopos.com, ODESE – Indonesia tinggal menyisakan harapannya menggondol medali juara dari turnamen bulu tangkis Denmark Open Superseries 2013 di nomor ganda putra, melalui Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.
Kepastian ini diraih setelah satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro, kandas di babak perempat final. Sony tumbang dari wakil Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, secara straight game, 16-21, 11-21 di Odense Sport Park, Denmark, Jumat (18/10/2013) malam WIB.
Dilansir bwf.tournamentsoftware, Sony tak berkutik menghadapi Tanongsak dan kalah dalam waktu 34 menit.
Ini merupakan kekalahan kedua Sony dari Tanongsak dalam lima pertemuan mereka. Dalam pertemuan sebelumnya di Singapore Open 2012, Sony mampu mengungguli Tanongsak dua game langsung.
Hasil ini membuat Tanongsak melaju ke babak semifinal untuk menghadapi ranking dua dunia, Chen Long. Sementara bagi Indonesia, kekalahan Sony membuat penderitaan tunggal putra di turnamen berlabel superseries ini kembali bertambah. Sebelum Sony, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka juga telah tumbang.
Di nomor ganda putra, pasangan juara dunia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, sukses melenggang ke semifinal setelah mengalahkan wakil Jepang, Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata, secara rubber game, 18-21, 21-17, 21-13.
Di babak semifinal, Hendra/Ahsan akan menghadapi unggulan ketiga asal Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, yang sebelumnya mengalahkan Cai Yun/Chai Biao asal China, 21-16, 21-16.
Sementara itu, hal serupa juga dialami juara dunia ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ganda campuran Merah Putih ini merebut tiket semifinal seusai menumbangkan perlawanan andalan tuan rumah, Anders Kristiansen/Julie Houmann, 21-10, 24-22.