SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, SLEMSAkademi Angkatan Udara Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pemeriksaan urine bagi seluruh anggota dan taruna untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Wiryanto mengatakan pemeriksaan urine seluruh personel Akademi Angkatan Udara (AAU) itu dalam rangka pencegahan dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
“Selain pemeriksaan urine, juga dilaksanakan penyuluhan kepada seluruh personel AAU tentang apa, bagaimana, dan bahaya dari narkoba,” jelasnya, Kamis (17/10/2013).
Ia mengatakan peredaran narkotika serta obat-obatan berbahaya atau yang biasa di kenal dengan narkoba kian lama semakin mengkhawatirkan, hampir setiap hari terdapat pemberitaan mengenai penangkapan pengguna atau pengedar narkoba.
Sebenarnya, menurut dia, narkoba itu tetap dibutuhkan, tetapi hanya dalam bidang tertentu seperti bidang kedokteran. Ketika narkoba digunakan di luar bidang tersebut dan dosisnya besar maka sudah pasti yang terjadi adalah penyalahgunaan narkoba.
“Untuk itu, jangan sekali-sekali memiliki niat untuk dekat dengan narkoba, karena akan menimbulkan kerugian, hindari narkoba agar masa depan cerah,” katanya.
Komandan Satuan Provost Detasemen Markas (Denma) AAU Letnan Satu Pom Ilham mengatakan dari seluruh sampel yang telah diambil dan dites hasilnya negatif.
“Kami berharap hal itu dapat dipertahankan di masa mendatang, sehingga tidak ada personel atau taruna AAU yang terlibat penyalahgunaan atau peredaran narkoba,” katanya.
Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Tabri Santoso mengatakan penyuluhan dan pengecekan kepada seluruh keluarga besar AAU diharapkan dapat menggugah hati mereka untuk menghindari narkoba.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tim dari BNNP DIY yang telah memberikan penyuluhan dan melaksanakan pengecekan kepada personel dan taruna AAU. Kami berharap kegiatan itu menumbuhkan kesadaran para personel dan taruna untuk tidak sekali-kali memiliki niat berdekatan dengan narkoba,” katanya. (JIBI/Harian Jogja/Antara).