SOLOPOS.COM - ilustrasi rumah roboh., (Dok)
Solopos.com, BOYOLALI — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Boyolali, Jumat (18/10/2013) petang hingga malam hari, telah mengakibatkan sedikitnya dua rumah warga di lokasi yang berbeda, roboh akibat terjangan puting beliung.
Dua korban bencana tersebut, yaitu Siswodiharjo, 80, warga Dukuh Gunung Bebek, RT 005/RW 002, Desa Tempur Sari, Kecamatan Sambi, dan Jeprik, 80, warga Dukuh Gebel RT 003/RW 005, Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun nilai kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Camat Sambi, Ning Martuti mengemukakan peristiwa itu terjadi Jumat petang, sekitar pukul 18.30 WIB.
“Rumah warga tersebut roboh akibat diterjang angin kencang saat hujan deras,” ujar Ning kepada Solopos.com, Sabtu (19/10/2013).
Disebutkan Ning, kerugian yang ditanggung korban dengan robohnya rumah tersebut diperkirakan mencapai Rp10 juta.
“Tapi untuk korban jiwa tidak ada,” imbuhnya.
Kejadian serupa juga menimpa rumah Jeprik di Desa Tegalgiri, pada saat yang hampir bersamaan.
Menurut keterangan Camat Nogosari, Hendrayanto, rumah korban yang berukuran 8 meter x 12 meter, roboh akibat terjangan puting beliung saat hujan deras tersebut.
“Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB,” kata Hendrayanto.
Hendrayanto memperkirakan nilai kerugian yang ditanggung korban Jeprik sekitar Rp 15 juta.
