Teknologi
Kamis, 17 Oktober 2013 - 04:41 WIB

Waspada, Headphones & Earphones Bisa Rusak Pendengaran!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penggunaan headphones dan earphones dalam waktu lama dengan volumen suara keras bisa merusak organ pendengaran manusia. (disabled-world.com)

Solopos.com, SOLO – Teknologi yang memungkinkan seseorang mendengar suara langsung di telinga melalui headphones mulai dikembangkan oleh Nathaniel Baldwin di Utah, Amerika Serikat (AS), tahun 1910. Setidaknya demikianlah klaim Majalah ilmu pengetahuan AS, Smithsonian.

Baldwin menurut catatan Smithsonian menjual headphones pertama kepada Angkatan Laut AS. Alat itu lalu digunakan oleh mekanik untuk kemajuan radio kelautan. Selanjutnya setelah Perang Dunia II berakhir, seorang musisi jaz Jhon Koss mengembangkan headphones pertama yang dirancang khusus untuk mendengarkan musik.

Advertisement

Setelah sekitar 30 tahun tanpa adanya perubahan yang berarti, Sony membawa inovasi dengan memperkenalkan earphones yang lebih kecil dan pas di telinga. Earphones kala itu dipasarkan untuk menemani Walkman, tape mini untuk memutar kaset berpita magnetik.

Meski kala itu Walkman populer di setiap sudut Planet Bumi, Smithsonian menyebut hal itu bukanlah puncak kejayaan earphones, hingga tahun 2001, saat akhirnya Apple memperkenalkan Ipod dengan teknologi earphones. Entah bagaimana cara Smithsonian membandingkan popularitas Walkman dan Ipod, yang pasti redaksi majalah AS itu mengklaim earphones kini digunakan jutaan pasang telinga gara-gara Apple.

Advertisement

Meski kala itu Walkman populer di setiap sudut Planet Bumi, Smithsonian menyebut hal itu bukanlah puncak kejayaan earphones, hingga tahun 2001, saat akhirnya Apple memperkenalkan Ipod dengan teknologi earphones. Entah bagaimana cara Smithsonian membandingkan popularitas Walkman dan Ipod, yang pasti redaksi majalah AS itu mengklaim earphones kini digunakan jutaan pasang telinga gara-gara Apple.

“Headphones dan peranti turunannya menjadi ancaman bagi pendengaran manusia yang mendengarkan musik melalui peranti itu dengan volume suara terlalu keras dan dalam jangka waktu lama.”

Entah siapa yang bisa disebut lebih berjasa memopulerkan earphones, yang pasti peranti itu kini benar-benar populer. Padahal, seperti dilansir Huffington Post, Rabu (16/10/2013), headphones dan peranti turunannya menjadi ancaman bagi pendengaran manusia yang mendengarkan musik melalui peranti itu dengan volume suara terlalu keras dan dalam jangka waktu lama.

Advertisement

Gangguan pendengaran terjadi ketika sel-sel rambut dalam telinga manusia hancur. Kerusakan tersebut dapat terjadi ketika manusia mendengarkan suara keras dalam waktu lama. Dengan penemuan earphones dan pemutar musik portabel yang dapat menyimpan banyak musik serta memiliki baterai yang tahan lama, semakin banyak orang yang mendengarkan musik keras selama berjam-jam. Tentu saja kebiasaan itu membawa risiko buruk tersebut.

85 Desibel

Pada tingkat apa suara keras merusak pendengaran kita? Biasanya pada 85 desibel, setingkat dengan  pengering rambut atau food processor.

Advertisement

Dibandingkan dengan headphones bergaya tradisional yang terletak di atas telinga, earphones memiliki tingkat output yang lebih tinggi dari suara sekitar 7-9 desibel. Beberapa audiolog dari Wichita State University, Kansas, AS, mengambil penelitian dari siswa untuk mengetahui seberapa keras mereka mendengarkan musik.

“Jika Anda akan menggunakan earphones, aturan dari Amerika Auditory Society adalah 60/60.”

Jika Anda akan menggunakan earphones, aturan dari Amerika Auditory Society adalah 60/60Dari hasil penelitian itu mereka menemukan bahwa kebanyakan siswa sedang mendengarkan musik pada 110-120 desibel, lebih dari volume yang direkomendasikan. Pada tingkat itu, suara keras bisa menyebabkan gangguan pendengaran permanen setelah hanya satu jam. Dengan angka seperti ini, maka tidak mengherankan jika sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American Medical Association mengatakan bahwa jumlah remaja dengan gangguan pendengaran telah melonjak 33 persen sejak tahun 1994.

Advertisement

Jadi apa yang harus dilakukan jika Anda ingin mendengarkan musik dengan menggunakan earphones tanpa membahayakan pendengaran? Jika Anda akan menggunakan earphones, aturan dari Amerika Auditory Society adalah 60/60, artinya Anda disarankan untuk tidak mendengarkan lebih dari 60 menit dan 60% dari volume maksimal.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif