SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Satu lagi rute penerbangan dari Solo ditutup. Terakhir, Citilink menutup rute Solo-Pontianak, kali ini Trigana Air terpaksa menutup rute Solo-Banjarmasin-Balikpapan-Berau.
Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, penutupan rute Solo-Banjarmasin itu mulai dilakukan Kamis (17/10/2013). Manajemen maskapai mengklaim penutupan rute itu hanya bersifat sementara.
“Tiga bulan akan kami tutup sementara,” kata Sales and Service Manager Trigana Air Service, Tatang Surya, kepada wartawan, Kamis.
Dia pun menegaskan, meskipun rute tersebut Solo-Banjarmasin ditutup pelanggan masih bisa menikmati layanan dari Trigana Air khususnya untuk rute Solo-Pontianak. Rute ini rupanya baru saja dibuka bulan lalu. Rute Solo-Pontianak-Pangkalan Bun, kata Tatang, terbang dengan frekuensi tiga kali sepekan.
Dia pun menegaskan, meskipun rute tersebut Solo-Banjarmasin ditutup pelanggan masih bisa menikmati layanan dari Trigana Air khususnya untuk rute Solo-Pontianak. Rute ini rupanya baru saja dibuka bulan lalu. Rute Solo-Pontianak-Pangkalan Bun, kata Tatang, terbang dengan frekuensi tiga kali sepekan.
“Saat ini pesawat yang sedianya melayani rute Solo-Banjarmasin itu sedang dalam perbaikan. Dan perlu diketahui, kantor layanan kami di Solo tetap buka,” kata dia.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Abdullah Usman, membenarkan kabar penutupan rute Solo-Banjarmasin oleh Trigana Air.
Menurut dia, rute ini cukup potensial. Tapi sangat disayangkan sekali, tiga maskapai yang pernah mencoba rute penerbangan dari Solo ke arah Kalimantan, mulai dari Indonesian Air Transport (IAT), Citilink dan Trigana Air enggan berlama-lama melayani rute ini.
Kurang kompetitifnya rute Solo-Banjarmasin bisa jadi disebabkan karena rute Solo-Banjarmasin ini juga dikepung rute Semarang-Banjarmasin dan Jogja-Banjarmasin oleh maskapai Lion Air.
Dengan jam penerbangan yang sama, Lion Air berani menawarkan harga tiket lebih murah. Jadi, potensi penumpang pun banyak tersedot ke Jogja.
Selama ini, Trigana Air membuka rute Solo-Banjarmasin dengan tarif kisaran Rp800.000 per penumpang. Kendati demikian, Abdullah menilai penutupan rute ini bukan karena penumpang yang minim.
“Hanya karena persoalan teknis saja.”
Dia pun berencana menawarkan rute yang sama kepada maskapai lain.
“Coba nanti kami tawarkan ke maskapai lain, misalnya Sriwijaya Air atau Rajawali. Pasarnya kan sudah ada. Maskapai hemat biaya survei. Tinggal dikembangkan saja.”