SOLOPOS.COM - Seorang anak tengah melewati rintangan jaringan tali di wahana permainan outbond di agrowisata Sondokoro, Selasa (15/10/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Seorang anak tengah melewati rintangan jaringan tali di wahana permainan outbond di agrowisata Sondokoro, Selasa (15/10/2013). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pengunjung agrowisata Sondokoro di Tasikmadu, Karanganyar membeludak selama loong weekend perayaan Idul Adha.
Manajer Agrowisata Sondokoro, Megantoro, mengatakan kenaikan jumlah pengunjung mulai terasa pada Sabtu (12/10/2013). Megantoro saat ditemui Solopos.com di agrowisata Sondokoro, Selasa (15/10/2013) menjelaskan biasanya jumlah pengunjung saat akhir pekan sekitar 2.000 orang. Sementara pengunjung saat loong weekend perayaan Idul Adha mencapai sekitar 3.000-4.000 orang.
Menurutnya, puncak jumlah pengunjung terjadi pada Sabtu-Minggu (12-13/10/2013). Pengunjung didominasi para keluarga yang berasal dari luar wilayah Soloraya seperti Magetan, Madiun, Semarang dan Jogja. “Pengunjung asal Karanganyar malah sedikit yang banyak dari luar Soloraya,” terangnya.
Sementara wahana permainan yang paling diminati pengunjung yakni kereta uap Spoor Gula dan Spoor Classic. Selain itu terdapat wisata edukasi yakni proses pembuatan gula di Pabrik Gula (PG) Tasikmadu saat masa giling tebu. Dalam waktu dekat, lanjut Megantoro, pihaknya akan me-launching penambahan wahana permainan baru yakni kolam perahu pada Desember mendatang.
Sementara seorang pengunjung asal Rembang, Maufiroh Titik Khotimah, meminta pengelola agrowisata Sondokoro menambah jumlah fasilitas mandi cuci kakus (MCK). Sebab, dirinya harus berputar-putar mengelilingi area objek wisata untuk mencari fasilitas MCK.
