SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Merapi, Jawa Tengah (JIBI/Antara)
Solopos.com, BOYOLALI — Jumlah pendaki ke puncak Gunung Merapi melalui pintu pendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, sepanjang akhir pekan panjang hingga Idul Adha, Selasa (15/10/2013), mengalami peningkatan signifikan dibanding pekan sebelumnya.
Jumlah pendaki melalui Dukuh Lencoh Boyolali, Minggu (13/10/2013), tercatat mencapai sekitar 500 pendaki atau pengalami peningkatan sekitar 350 orang dibanding pekan sebelumnya. Laporan kondisi Merapi pada long weekend kali ini tersebut disampaikan anggota Tim SAR Barameru Desa Lencoh Boyolali, Samsuri sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara di Boyolali, Senin (14/10/2013).
Para pendaki ke puncak Merapi datang dari berbagai daerah, antara lain Solo, Jogja, Semarang, Jakarta, Bandung, Jawa Timur, dan lokal Boyolali. Menurut dia, para pendaki mulai berdatangan ke base camp Dukuh Plalangan, Lencoh, Boyolali, sejak Sabtu (12/10/2013) petang. Mereka yang terdaftar identitasnya di petugas Base Camp Plalangan, sekitar 500 orang.
Sementara itu, seorang pendaki asal Sleman yang tersesat di lereng Merapi, telah ditemukan oleh Tim SAR dan sudah turun melalui Kali Woro, Deles, Klaten, Senin petang. Belajar dari kejadian tersebut, para pendaki pemula diharapkan dapat bersama dengan yang sudah berpengalaman dan mendaftarkan identitasnya di Base Camp Plalangan.