SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sedikitnya, 682.958 warga Bumi Intan Pari dipastikan memiliki hak suara untuk menentukan nama-nama wakil rakyat yang bakal mewakili aspirasi mereka di Gedung Dewan pada 2014 mendatang.
Jumlah tersebut berkurang sekitar 1.459 dari jumlah DPT pada Pilkada Karanganyar yang mencapai 684.417 orang.
Ketua KPU Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, menuturkan penyusutan jumlah pemilih itu diketahui setelah pihaknya melakukan verifikasi ulang sejak sebulan terakhir. Menurutnya, 1.459 nama yang dicoret dari DPT merupakan pemilih ganda.
“Hasil rekapitulasi data pemilih itu baru kami terima dari PPK [Panitia Pemilihan Kecamatan] pada hari ini [kemarin],” kata dia saat dijumpai wartawan seusai menggelar penetapan DPT, Sabtu (12/10/2013).
Rapat pleno yang digelar di Hotel Tamansari Karanganyar itu dihadiri oleh seluruh pimpinan partai politik (parpol) yang telah lolos verifikasi, Panwaslu, serta unsur Muspida Karanganyar.
Kendati DPT telah diketok, lanjut Handoko, jumlah pemilih pada Pileg masih bisa berkurang karena jumlah penduduk tidak dapat dipastikan dalam jangka waktu tertentu.
“Jumlah penduduk kan statis. Sewaktu-waktu, jumlahnya bisa berubah, misalkan ada yang meninggal atau berpindah domisili. Tapi saya rasa tidak akan ada masalah, data yang sudah kami tetapkan akan tetap menjadi acuan,” terangnya.
Ditanya ihwal kemungkinan adanya pemilih ganda dalam DPT yang telah ditetapkan, Handoko mengatakan pihaknya siap melakukan pengecekan ulang. Dalam Pileg 2014, KPU menggunakan sistem informasi data pemilih (Sidalih) dengan skala nasional sehingga masih ada kemungkinan terjadinya data pemilih ganda.
Lebih lanjut, Handoko menguraikan DPT Pileg kali ini terdiri dari 337.383 laki-laki dan 345.575 perempuan. Berbeda dengan DPT Pilkada lalu yang terdiri dari 338.134 laki-laki dan 346.283 perempuan. KPU juga menyiapkan 2.006 tempat pemungutan suara (TPS) di 177 desa dan kelurahan di wilayah Bumi Intan Pari.
“Setelah ini, kami akan mulai menyosialisasikan hasil penetapan DPT ke setiap desa berikut dengan sosialisasi petunjuk pelaksanaan teknis kampanye untuk Pileg 2014,” pungkas Handoko.
