SOLOPOS.COM - ilustrasi
Solopos.com, JAKARTA--Pameran Pendidikan Tinggi Uni-Eropa atau European Higher Education Fair (EHEF) merupakan kesempatan yang baik bagi para generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.
“Event seperti ini harus kita tangkap sebagai kesempatan yang baik bagi generasi muda, para mahasiswa dan yang akan melanjutkan sekolah. Di sini ditawarkan banyak sekali beasiswa, tentu anak-anak yang pandai jangan takut untuk melanjutkan sekolah,” ujar Direktur Pendidikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Subandi Sardjoko dalam pembukaan EHEF di Jakarta, Sabtu (12/10/2013).
Pameran EHEF digelar pada 12–13 Oktober 2013 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl. Sudirman, Jakarta Pusat. Terdapat 115 institusi pendidikan dari 15 negara Eropa yang turut meramaikan pameran pendidikan tersebut. Saat ini Eropa telah menarik sekitar 45 persen pelajar di seluruh dunia yang mengejar pendidikan di luar negeri.
Pada 2013, terdapat lebih dari 4.000 pelajar Indonesia yang telah berangkat ke Eropa untuk mengejar gelar sarjana dan pascasarjana. Secara keseluruhan, ada sekitar 7.000 pelajar Indonesia yang saat ini belajar di Eropa.
EHEF 2013 diadakan oleh Uni-Eropa (EU) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta didukung oleh British Council (Inggris), Campus France IFI (Perancis), DAAD (Jerman) dan Nuffic Neso (Belanda).
EHEF 2013 merupakan penyelenggaraan EHEF yang kelima di Jakarta sebagai kelanjutan keberhasilan empat EHEF sebelumnya yakni pada 2008, 2010, 2011 dan 2012.