SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SUKOHARJO--Guna melestarikan sisa-sisa bangunan tembok bekas benteng Keraton Kartasura, pemerintah membangun taman dan trotoar di sebelah selatan dan timur tembok. Banguna itu dimaksudkan sebagai pelindung tembok dari batu bata merah tersebut.
“Dengan dibangunnya trotoar di selatan tembok, dimaksudkan untuk melindungi tembok dari terjangan berbagai macam kendaraan bermotor yang lewat di tempat itu. Karena arus lalu-lintas di kawasan bekas Keraton Kartasura itu sekarang cukup ramai,” ujar Kepala UPTD DPU Kartasura, Liek Tukimin ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Kamis (10/10).
Menurut dia selain membangun trotoar dan taman di sekitar tembok bekas Keraton Kartasura, pembuatan taman juga dilakukan di selatan dan utara tembok sampai ke Jalan Slamet Riyadi. Secara keseluruhan area yang dikerjakan seanjang kira-kira 500 meter.
Hanya saja dia mengaku tak tahu secara persis detail pengerjaan proyek tersebut. Sebab proyek itu dinilai merupakan kewenangan pemerintah pusat.
Namun dia menjelaskan proyek itu selain untuk melindungi tembok bekas Keraton Kartasura, juda dimaksudkan untuk penataan lingkungan. Dengan demikian bangunan tak permanen milik para pedagang kaki lima (PKL) di tepi jalan telah ditertibkan.
“Selama ini masyarakat ada yang mengira proyek itu akan memperlebar jalan. Tidak benar, karena proyek ini hanya penataan kawasan agar lebih bersih dan tertata rapi,” uangkap dia.
Secara terpisah, pelaksana pembangunan proyek tersebut, Iskandar mengatakan proyek yang dikerjakannya menggunakan dana dari pemerintah pusat senilai kira-kira Rp1 miliar. Sedangkan bidang yang dikerjakan selain pembangunan trotoar di selatan tembok juga pembangunan taman sejak dari perempatan selatan bekas Keraton Kartasura ke utara sampai di jalan raya Jalan Slamet Riyadi.
“Trotoar yang dibangun di kawasan ini di kanan dan kiri jalan. Jadi panjang keseluruhan trotoar yang kami kerjakan 1.000 meter lebih,” papar dia,
Ditanya kapan proyek itu selesai, dia memperkirakan proyek terebut bakal rampung pada Desember 2013. Karena itu pihaknya berharap cuaca tetap bersahabat sehingga pengerjaan proyek bisa rampung sesuai target.