Soloraya
Jumat, 11 Oktober 2013 - 17:35 WIB

DEMO PEGAWAI ALIH DAYA : Ratusan Petugas Pencatat Meter PLN Datangi Kantor APJ Surakarta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Ratusan buruh alih daya atau outsourcing Perusahaan Listrik Negara (PLN) se-Soloraya yang bekerja sebagai pencatat meteran (Cater) listrik melakukan aksi demonstrasi di depan kantor halaman APJ PLN Surakarta di Jl. Slamet Riyadi, Jumat (11/10/2013) siang.

Mereka menuntut pembayaran gaji serta pengembalian potongan yang tidak sesuai aturan.

Advertisement

Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 1992 Jawa Tengah, Suharno kepada wartawan mengatakan pihaknya mempertanyakan serta menuntut PLN dan PT. Dian Sakti Anharin (DSA) selaku vendor mereka terkait keterlambatan pembayaran gaji para buruh.

“Kami menuntut tiga poin, yakni meminta pembayaran gaji yang hingga saat ini belum diterima para pekerja, meminta PT. DSA mengembalikan uang potongan buruh sebesar Rp60.000, serta meminta kekurangan uang Tunjangan Hari Raya (THR) sebesar Rp160.000 yang hingga kini juga belum dibayarkan,” paparnya.

lanjutnya, PT. DSA telah melakukan pemotongan gaji buruh cater sebesar Rp60.000 per orang. Alasan PT. DSA terkait pemotongan gaji tersebut karena pihak PLN merasa tidak puas dengan kinerja dari para pekerja. Oleh karena itu, PT. DSA melakukan pemotongan buruh selama empat bulan berturut-turut dan telah dimulai sejak Juli lalu.

Advertisement

Namun, hasil mediasi dengan PLN, justru PLN menegaskan bila pihaknya tidak membenarkan tindakan pemotongan tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta PT. DSA mengembalikan uang hasil potongan gaji para buruh.

Dalam aksinya tersebut, mereka juga menuntut mengahapuskan sistem outsourcing karena dianggap tidak adanya rasa keadilan bagi para buruh.

Advertisement

“Ini adalah akibat dari sistem kerja outsourcing, hak-hak para buruh menjadi tidak terjamin. Kami tegaskan pada PLN untuk serius menyelesaikan persoalan ini,” paparnya.

Mengenai keterlambatan gaji, Kordinator Lapangan (Korlap) pekerja Cater wilayah Wonogiri, Jarno meminta agar PT. DSA membayarkan gaji para pekerja pada saat itu juga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif