SOLOPOS.COM - Lantai II Masjidil Haram yang semula sempat ditutup terkait pembangunan lantai-lantai di atasnya, sejak Senin (7/10/2013), kembali bisa dimanfaatkan. (Kemenag.go.id)
Solopos.com, MEKAH — Menjelang puncak haji, Masjidil Haram dibenahi untuk mengoptimalkan setiap tempat beribadah. Lantai II Masjidil Haram yang semula sempat ditutup terkait pembangunan lantai-lantai di atasnya, sejak Senin (7/10/2013), kembali bisa dimanfaatkan untuk lintasan tawaf.
Sedikit demi sedikit, proses renovasi lantai II Masjidil Haram tampak mulai sampai pada tahap penyelesaian akhir. Bahkan, beberapa bagian sudah selesai dan dibersihkan sehingga bisa digunakan sebagai sarana ibadah.
Pantauan awak Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja (Daker) Mekah sebagaimana dimuat laman Kemenag.go.id, lantai II Masjidil Haram itu sudah bisa digunakan untuk tawaf jemaah calon haji sejak Sabtu (5/10/2013). Meski belum sepenuhnya selesai, namun lantai II itu sudah bisa digunakan sebagai area tawaf.
Lantai II Masjidil Haram tersebut memang belum dipasang tegel, namun sudah dicat sehingga nyaman digunakan untuk tawaf. Tidak sedikit jemaah yang sudah melaksankaan tawaf di lantai itu sehingga sedikit mengurangi kepadatan tawaf di lantai dasar areal Kakbah.
Adapun atap Masjidil Haram, sampai kini masih dalam tahap penyelesaian akhir. Masih ada beberapa bagian yang dicat dan dibersihkan. Sepertinya dalam waktu yang tidak lama, atap Masjidil Haram juga sudah bisa digunakan untuk tawaf jemaah haji.
Selain itu, beberapa pintu di areal sai (mas’a), khususnya pada sisi kanan jalur Shafa ke Marwah juga sudah dibuka sejak Jumat (4/10/2013).
Bahkan, pantauan terakhir Tim MCH, Minggu (6/10/2013) juga melihat 5 pintu di situ sudah dibuka semua, yaitu pintu 14, 15, 17 (Bab Ali), 22, dan 25 (Bab Al-Mud’ah). Pintu 16 (Bab Al-Arqam) yang menuju lantai II mas’a juga sudah mulai dibuka.