SOLOPOS.COM - Novak Djokovic, petenis unggulan teratas di US Open 2013 meluapkan emosinya setelah mengandaskan petenis Rusia Mikhail Youzhny. (JIBI/Reuters/Mike Segar)
Solopos.com, SHANGHAI – Petenis Serbia, Novak Djokovic, mengaku tak kecewa kehilangan peringkat nomor satu dunianya. Hal itu justru akan dijadikan pemicu dirinya dalam mengulang sukses seperti saat musim 2011.
Djokovic baru saja kehilangan ranking satu dunianya dari Rafael Nadal. Namun, Djokovic membalas sakit hatinya itu dengan menundukkan Nadal di final China Open di Beijing, akhir pekan lalu.
Kini Djokovic akan kembali tampil dalam turnamen Shanghai Masters 2013, di mana dirinya akan menyandang status sebagai juara bertahan serta unggulan pertama. Spirit musim 2011 akan dibawanya untuk kembali meraih sukses.
Pada musim 2011, The Joker, julukan Djokovic, meraih sederet prestasi gemilang. Petenis kelahiran Belgrade itu merengkuh 10 title termasuk Grand Slam Australia Open, Wimbledon dan US Open. Selain itu, dirinya juga mengukir rekor fantastis selama satu musim dengan mengukir 70 kali kemenangan dan hanya enam kali kalah.
“Saya sadar fakta bahwa musim 2011 akan sulit diulang, tapi mengetahui saya telah melakukan sesuatu seperti itu, mengetahui saya hanya kalah beberapa pertandingan selama satu tahun, memberikan banyak kepercayaan diri dan juga keyakinan bahwa saya bisa melakukannya lagi,” ujar Djokovic kepada atpworldtour.com, Selasa (8/10/2013).
“Saya selalu berharap banyak pada diriku, selalu memiliki ambisi yang tinggi. Setiap tahun membawa sesuatu yang berbeda. Tidak mungkin selalu menjadi yang terbaik untuk memenangi turnamen terpenting yang Anda mainkan.”
Djokovic menambahkan, dirinya sudah melupakan kekalahan atas Nadal di final US Open, September lalu. “Sekarang saya di tempat yang tepat. Sesuatu yang membuatku sangat bahagia adalah bahwa saya bisa mengumpulkan kembali mental dan menemukan konsentrasi serta determinasiku setelah kekalahan US Open dari Nadal.”
Djokovic mengaku senang bisa mengalahkan Nadal di China Open. Gelar di China Open menjadi kali pertama yang dimenangkannya sejak tampil di Monte Carlo, April lalu.
Di Shanghai Master, Djokovic tampil dengan mendapatkan bye. Ia langsung lolos ke babak kedua dan akan ditantang petenis Spanyol, Marcel Granollers.