SOLOPOS.COM - Hayono Isman (JIBI/Solopos/Dok.)
Harian Jogja.com, JOGJA—Peserta konvensi Partai Demokrat, Hayono Isman, melakukan road show mengunjungi makam para tokoh bangsa.
“Saya tadi baru mengunjungi makan Pak Harto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah. Kemudian ke makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di Kusumanegara,” kata Hayono, dalam jamuan makan malam dengan para pimpinan media di Rumah makan Bale Raos, Senin (7/10/2013). Ia berencana melakukan perjalanan mengunjungi makam Bung Karno dan Gus Dur di Jawa Timur.
Menurut Hayono, ada tiga tujuan kunjungannya ke makam para tokoh bangsa. Pertama, menjaga tali silaturahmi dengan para tokoh, lalu mendoakan mereka, dan terakhir melakukan renungan peran positif para tokoh tersebut yang harus dipertahankan di masa mendatang.
Ia mencontohkan Panglima Besar jenderal Soedirman yang memilih masuk ke hutan untuk berperang, daripada berkompromi dengan Belanda.
Berbicara tentang pencalonannya dalam konvensi, ia mengaku optimistis mampu melewati semua proses dengan baik. Keoptimisan itu terlihat dari survei elektabilitasnya yang mulai menanjak menyaingi Dahlan Iskan.
“Tapi semua itu sangat bergantung pada proses pemilu legilslatif. Kalau Demokrat meraih suara 20 persen, bisa langsung mencalonkan presidennya. Tapi kalau tidak tentu ada deal-deal untuk menggalang suara dalam pencalonan,” kata dia.
Hayono mengaku, jika terpilih sebagai presden, ia memiliki konsep awal yakni mengajak diskusi para pimpinan partai koalisi untuk mengajukan nama menteri yang memiliki kriteria yang ia inginkan. Kemdian para menteri itu perlu diajak untuk menyatukan persepsi.
“Dengan demikian para menteri memilik konsep pemahaman yang sama sehingga tidak perlu melakukan adaptasi lagi,” kata Hayono.