Otomotif
Senin, 7 Oktober 2013 - 02:30 WIB

PENJUALAN SEPEDA MOTOR : Penjualan Motor September Capai 678.139 Unit

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi sepeda motor (JIBI/dok)

Solopos.com, JAKARTA—Penjualan sepeda motor di pasar domestik pada September mengalami kenaikan besar 38,16% menjadi 678.139 unit dibandingkan penjualan Agustus yakni 490.824 unit.

Dengan mencatatkan peningkatan penjualan pada September maka total penjualan sepeda motor sepanjang Januari — September telah menembus 5.812.807 unit.

Advertisement

Ketua Bidang Komersial asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengatakan peningkatan pada September masih besar dipengaruhi oleh adanya waktu kerja yang sudah mulai penjuh dibandingkan pada Agustus yang terpotong masa liburan.

“Biasanya setelah momen Lebaran, produksi dari masing-masing produsen sepeda motor diatas rata-rata 600.000 unit,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (6/10/2013).

Advertisement

“Biasanya setelah momen Lebaran, produksi dari masing-masing produsen sepeda motor diatas rata-rata 600.000 unit,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (6/10/2013).

Dia mengatakan, dengan melihat tren penjualan sepanjang Januari — September 2013, target penjualan sepeda motor di pasar domestik hingga akhir 2013 sekitar 7 juta — 7,5 juta unit bisa terpenuhi.

Hal ini, ungkapnya, di dorong oleh besarnya permintaan konsumen sepeda motor yang terus berkembang bukan saja ke wilayah Jawa tetapi bahkan menyebar luar ke semua wilayah Indonesia lainnya.

Advertisement

Namun, Sigit menerangkan, atpm juga sedang mengantisipasi suku bunga acuan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pada beberapa bulan ke depan yang berdampak pada perusahaan pembiayaan sepeda motor.

Selain itu, tambahnya, atpm juga mendongkrak terus penjualan sepeda motor produksi 2013 karena pada bulan akhir 2013, produksinya mulai berkurang karena adanya pergantian tahun.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, PT Astra Honda Motor berhasil menempati posisi pertama dengan peningkatan penjualan pada September 41,80% menjadi 417.760 unit dibandingkan Agustus yakni 294.612 unit. Dengan demikian, sepanjang Januari — September, PT AHM telah berhasil membukukan total penjualan 3.494.442 unit.

Advertisement

Pada posisi kedua, PT Yamaha Motor Indonesia berhasil membukan peningkatan penjualan  pada September 41,37% menjadi  216.919 unit dibandingkan Agustus yakni 153.440 unit. Untuk itu, PT YMI berhasil mencatatkan penjualan sepanjang Januari — September yakni 1.879.294 unit.

Sementara itu, Kawazaki turut mencatatkan peningkatan penjualan September 19,64% menjadi 10.791 unit dibandingkan Agustus yakni 9.019 unit. Dan berhasil terjual Januari — September 104.893.  Sedangkan produk sepeda motor Suzuki, turut mengalami peningkatan penjualan pada September yakni 30.872 unit atau telah terjual  sepanjang Januari — September yakni 318.372 unit.  Di sisi lain, produk sepeda motor TVS turut mencatatkan peningkatan penjualan menjadi 1.797 unit, bahkan telah menjual produknya periode Januari — September 15.806 unit.

Yamaha Dominasi Segmen Sport

Advertisement

PT Yamaha Motor Indonesia pada September masih tetap kokoh menguasai produk sepeda motor di segmen motor sport. Data AISI menunjukkan, Yamaha berhasil membukukan penjualan September 61,62% menjadi  52.471 unit dibandingkan Agustus yakni 32.465 unit.

Sementara itu, penjualan segmen sport Honda tercatat menempati posisi kedua sebanyak 40.432 unit, meningkat 33,73 dibandingkan Agustus yakni 30.233 unit.

Adapun, di segmen skuter, PT AHM masih terus mendominasi penjualan segmen ini dengan membukukan penjualan 307.484 unit, meningkat 0,41% dibandingkan Agustus yakni 30.233 unit.

Wakil General Manager Divisi Penjualan PT AHM Thomas Wijaya menerangkan segmen skuter merupakan bagian dari andalan penjualan AHM. Menurutnya, peningkatan penjualan segmen ini memang masih disebabkan oleh kembalinya hari kerja yang penuh pada September.

“Kita berharap, hingga akhir 2013 penjualan bisa terus bertumbuh dan sesuai dengan target yang di tetapkan,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif