SOLOPOS.COM - Politisi muda PDIP Sukoharjo, Slagen Abu Gorda (kiri) duduk di kursi serambi rumahnya, Minggu (6/10/2013) siang. Warna bercak hitam di dinding merupakan bekas titik pelemparan bom molotov.
Solopos.com SUKOHARJO – Teror bom molotov kembali terjadi Sukoharjo. Hari Sabtu (6/10/2013) malam, giliran rumah politisi muda PDI Perjuangan (PDIP) Kota Makmur, Slagen Abu Gorda, 31, dilempari bom. Tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden itu.
Rumah legislator dari Fraksi PDIP tersebut terletak di Kampung Bangunsari RT 003/RW 007 Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Informasi dihimpun Solopos.com di tempat kejadian, Minggu (6/10), pelemparan bom molotov terjadi sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu.
Saat itu hanya ada istri korban yakni Ganis Kristikasari dan pembantu rumah tangga bernama Warti. Slagen Abu Gorda sendiri sedang ada kegiatan bersama warga Jagan. Belum diketahui pasti agenda pertemuan Slagen Abu Gorda dengan warga Jagan malam itu.
Saat pelaku melemparkan bom molotof, istri korban sedang tidur di kamarnya. Sedangkan Warti masih terjaga karena sedang menunggu kepulangan majikannya. Sekitar pukul 23.00 WIB Warti mendengar suara ledakan cukup keras dari arah serambi rumah.
Istri korban pun sampai terbangun karena mendengar ledakan tersebut. Seketika Warti melihat dari balik jendela. Dia melihat kobaran api mulai membakar lukisan di dinding. Percikan api yang diduga berasal dari bensin juga mulai membakar kursi kayu di serambi rumah.
Mengetahui hal itu Warti berlari mengambil air di samping rumah dan langsung berusaha memadamkan api. Beruntung api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke atap rumah yang terbuat dari kayu. “Saat saya tiba di rumah api sudah padam,” ungkap Slagen Abu Gorda.
Sebelumnya pada Rabu (25/9/2013) malam, Atrium Solo Baru dilempari bom molotov.