SOLOPOS.COM - Logo Universitas Gajah Mada (UGM)
Harianjogja.com, SLEMAN-Gerah dengan kondisi pemerintah yang disibukkan dengan isu-isu politik, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengangkat tema Dies Natalis ke-64, Mengabdikan Ipteks untuk Kedaulatan Bangsa.
Menurut Rektor UGM, Prof. Pratikno, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Iptek) memiliki peran penting untuk mengukuhkan kedaulatan bangsa.
Kedaulatan bangsa, katanya, tidak selamanya diukur dengan menjaga wilayah (teritori) tetapi juga dinilai dari faktor lain. Yakni, kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan kedaulatan seni dan budaya.
“Bukan semata-mata mampu memenuhi ketahanan pangan atau kesediaan energi. Tetapi lebih dari itu, bagaimana menguasai teknologi pangan dan energi. Kalau itu tidak dilakukan, maka Indonesia bisa kolaps,” ungkapnya saat menggelar jumpa pers di Gedung Rektorat UGM, Kamis (3/10/2013).
UGM, sambungnya, berkomitmen untuk terus mengembangkan Ipteks demi mendorong kemandiran dan kedaulatan bangsa. Oleh karenanya, konsep pendidikan di UGM saat ini lebih diarahkan untuk menumbuhkan karakter kepemimpinan, kewirausahaan dan rasa kebangsaan yang tinggi.
“Kami berharap UGM tidak hanya melahirkan teknolog, tapi juga mendorong enterpreneur. Jangan sampai mereka jadi tukang dari usaha milik orang lain,” kata Pratikno.