Soloraya
Kamis, 3 Oktober 2013 - 08:29 WIB

JELANG IDUL ADHA : Pedagang Hewan Kurban Bermunculan di Colomadu Karanganyar

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang penjual kambing kurban di Kecamatan Colomadu, Karanganyar memanfaatkan tepi Jalan Adi Sucipto untuk menjual kambing, Rabu (2/10/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Salah seorang penjual kambing kurban di Kecamatan Colomadu, Karanganyar memanfaatkan tepi Jalan Adi Sucipto untuk menjual kambing, Rabu (2/10/2013). (Iskandar/JIBI/Solopos)

 Solopos.com, KARANGANYAR — Pedagang hewan kurban mulai bermunculan di tepi jalan raya di Kecamatran Colomadu, Karanganyar. Paling tidak ada dua pedagang yang telah membuka lapak.

Advertisement

“Sudah dua hari ini saya mulai menjual kambing di tepi jalan. Saya selalu membuka dasaran di tepi jalan ini, karena dekat dengan rumah sehingga mudah mengawasinya,” ujar seorang penjual kambing kurban di tepi Jalan Adisucipto, Paulan, Kecamatan Colomadu, Ny Mukadi, 40, ketika ditemui di sela-sela melayani calon pembeli, Rabu (2/10/2013).

Menurutnya penjualan kambing kurban semacam itu telah dilakukannya berulang kali sejak beberapa tahun lalu. Biasanya pejualan kambing kurban semacam itu dilakukan kira-kira dua pekan sebelum hari raya Idul Adha. Untuk penjualan kambing di Colomadu pihaknya menyetok 55 ekor kambing. Rencananya ia akan menambah dagangan untuk mengisi tempat penjualan di Karanganyar, seperti yang dilakukannya setiap tahun.

Terkait harga kambing, ia mengatakan bervariasi tergantung ukuran kambing. Dengan harga pada kisaran Rp1,2 juta sampai Rp3,5 juta.

Advertisement

Dibanding tahun lalu, kambing dengan jenis dan ukuran besar yang sama harganya lebih tinggi saat ini. “Tahun lalu harga kambing yang sekarang seharga Rp1,2, dulu saya jual Rp1,1 juta. Padahal saya sudah kulakan di salah satu tempat sentra kambing di Wonogiri. Kalau kulakan kambing di sekitar sini [Colomadu] harganya sudah jauh lebih tinggi,” ujar dia.

Senada, salah seorang penjual kambing lainnya, Eko Purwanto, 34, yang berjualan di tepi jalan di Gawanan Timur, Kecamatan Colomadu mengakui harga kambing tahun ini jauh lebih tinggi dibanding tahun lalu. Dia menjelaskan harga kambing per ekor tahun ini, sekitar Rp200.000 lebih tinggi dibanding tahun lalu.

“Saya sudah lima tahun ini menjual kambing kurban. Tahun ini kenaikan harga kambing tampaknya paling tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Karena itu saya sekarang tidak jualan di tepi Jalan Adi Soemarmo, melainkan agak masuk. Karena kalau di tepi Jalan Adi Soemarmo saya harus mengeluarkan dana lagi untuk sewa tempat.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif