Soloraya
Selasa, 1 Oktober 2013 - 01:15 WIB

PENEMUAN MAYAT SRAGEN : Jemy Terlambat Cium Gelagat Aneh Siska

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto dokumentasi Facebook Sisca kapster Kencana Salon (Facebook.com)

Foto dokumentasi Facebook Sisca kapster Kencana Salon (Facebook.com)

Solopos.com, SRAGEN — Suami Siska Tri Wijayanti, 23, Jemy Dodot Adi Saputro, 29, mengaku terlambat menyadari gelagat aneh yang ditunjukkan istrinya sekitar sepekan sebelum meninggal.

Advertisement

Jemy menjelaskan sikap dan tingkah laku Siska berbeda. Bahkan Siska sempat mengatakan menitipkan ibu dan anak semata wayang agar dijaga dengan sebaik-baiknya. Saat itu Jemy menenangkan Siska supaya tidak berpikir macam-macam.

“Entahlah, ada banyak hal yang belum terungkap. Saya merasa ada hal yang masih janggal. Saya mengatakan ini bukan ingin mempengaruhi kerja polisi. Hanya saja, Eko tidak mengakui dia memeras kami. Saya minta uang Rp75 juta kembali. Itu untuk anak saya,” ujarnya saat ditemui Solopos.com, Sabtu (28/9/2013).

Sebelumnya istri Jemy, Siska Tri Wijayanti, 23, tewas dibunuh dan dimutilasi Eko Sunarno alias Ahmad Syaifudin Yuhri, 32, warga Kampung Bangak, RT 002/001, Sine, Sragen Wetan, Sragen, Minggu (22/9/2013).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif