Harianjogja.com, JOGJA- Pengawas pemilu lapangan (PPL) merupakan ujung tombak pengawasan pesta demokrasi, khususnya di tempat pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jogja Agus Triyatno mengatakan jumlah petugas PPL di Kota Jogja sebanyak 136 orang. Mereka tersebar di 45 kelurahan yanga da.
“Tugas mereka cukup penting dalam pemilu,” katanya, Selasa (1/10/2013).
Sejak dilantik, mereka telah ikut melakukan proses pengawasan dan pencermatan, antara lain daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) diumumkan hingga daftar pemilih tetap (DPT).
“Selain itu, tugas PPL juga melakukan pengawasan menyangkut kampanye pemilu, termasuk nanti pada saat pemungutan suara pada Pemilu 2014,” katanya.
Ia mengatakan bahwa petugas PPL merupakan ujung tombak pengawasan di TPS.
Oleh karena amanat undang-undang, katanya, PPL harus menerima satu eksemplar berita acara pemungutan dan penghitungan suara.
Pada saat bersamaan, katanya, PPL juga harus mengawasi kotak tersegel dari panitia pemungutan suara (PPS) ke panitia pemilu kecamatan (PPK).