News
Selasa, 1 Oktober 2013 - 07:15 WIB

KEBAKARAN SOLO : Bocah Bakar Tisu di Kamar, 1 Rumah Ludes Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kebakaran (Dok/JIBI)

Solopos.com, SOLO — Rumah Edy Purnomo, 60, di Jl. Indragiri No. 52, Kampung Sangkrah RT 001/RW 002, Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/9/2013) sekitar pukul 14.30 WIB, dilalap si jago merah. Kebakaran diduga bermula saat cucu si empunya rumah membakar tisu di kamar.

Pantauan Solopos.com, di lokasi kejadian, sekitar pukul 15.00 WIB, rumah korban tampak hanya tinggal tembok penyekat. Atap dan tiang kayu di dalam rumah hangus terbakar. Dua petugas pemadam kebakaran masih menyemprotkan air untuk memadamkan bara api di kayu dan beberapa bagian lain rumah itu.

Advertisement

Lima mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke TKP untuk menjinakkan si jago merah. Mereka dapat memadamkan dalam waktu 45 menit, namun dalam kurun waktu itu api sudah meludeskan bangunan rumah itu sehingga korban menangguk kerugian ratusan juta rupiah.

Pemilik rumah, Edy, saat ditemui wartawan menceritakan kebakaran bermula ketika cucunya, NDH, 9, membakar tisu di dalam kamarnya. Berdasar keterangan NDH, kata Edy, kala itu cucunya membakar tisu di dekat cat kuku.

Saat tisu terbakar, api menyambar cat kuku yang berada di botol kecil tersebut. NDH berusaha memadamkan api menggunakan sapu. Namun, botol cat kuku itu justru terlempar ke kasur busa. Api pun dengan cepat membakar kasur. NDH lantas berlari keluar rumah dan meminta tolong kepada Edy yang ketika itu sedang menyiram jalan di depan rumah.

Advertisement

“Setelah itu saya langsung berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Tapi api enggak bisa padam karena semakin lama kian membesar. Saya lalu keluar rumah minta tolong. NDH dan adiknya, MH, 6, yang saat itu bermain di ruang tengah untungnya sudah keluar rumah duluan,” urai Edy.

Tak berselang lama, lanjutnya, warga bahu membahu berusaha memadamkan api. Mereka pun tak kuasa memadamkannya karena api telanjur berkobar hebat. Beruntung, mobil pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi. Petugas pemadam kebakaran akhirnya dapat memadamkan api sebelum menjalar ke rumah lain di dekat TKP.

Luka Bakar

Advertisement

Edy menambahkan tidak banyak barang-barang yang dapat dievakuasi. Ia mengaku hanya dapat mengevakuasi satu sepeda motor dan beberapa potong pakaian. Itu pun ia sudah mengalami luka bakar ringan di bahu dan dada.

Ia memperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Kanitreskrim Polsek Pasar Kliwon, Iptu Teguh Sujadi, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, mengatakan kasus kebakaran itu masih diselidiki.

Informasi yang menyebutkan api muncul akibat keteledoran cucu korban, menurut dia masih harus dibuktikan. “Sebagai langkah awal kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi,” papar Teguh mewakili Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif