News
Senin, 30 September 2013 - 12:05 WIB

Ribuan Wanita Nigeria Gelar Demontrasi Tuntut Nikah Murah

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah demonstran wanita yang menuntut pernikahan murah di Nigeria, Kamis (30/9/2013) waktu setempat.

Solopos.com, ZAMFARA – Sekitar 8.000 wanita Nigeria menggelar unjuk rasa di kota Gusau, negara bagian Zamfara, Nigeria, Kamis (26/9/2013) lalu menuntut pemerintah untuk memberi kemudahan dalam menyelenggarakan pernikahan. Aksi itu juga ditandai dengan penyerahan petisi yang ditandatangai oleh seluruh demonstran pada polisi syariah di Nigeria.

Dilansir BBC, Jumat (27/9/2013), secara tradisional wanita di kota yang sebagian diperintah berdasarkan UU Islam ini memiliki aturan untuk menyediakan rumah dengan perlengkapannya sebagai salah satu syarat pernikahan. Tetapi syarat ini dinilai terlalu berat bagi sebagian besar wanita yang ingin mencari suami.

Advertisement

Masa aksi yang terdiri dari para wanita yang telah bercerai, janda dan perempuan muda yatim piatu tergabung dalam asosiasi Zamfara.
“Banyak diantara kami yang tidak bisa menyediakan makan dua kali sehari karena tidak ada lelaki yang bisa menyokong kami,” kata seorang wanita dikutip harian Nigeria Premium Times.

Abdullahi Muhammad Shinkafi, komisioner urusan agama negara bagian Zamfara kepada wartawan mengatakan bisa memahami permintaan dan kebutuhan para wanita tersebut.
Shinkafi berjanji akan mengkaji tuntutan ini dan melakukan upaya untuk membenahi kehidupan masyarakat.

Salah satu cara yang biasa dilakukan adalah seperti yang dilakukan di negara bagian Kano, di kawasan utara Nigeria, dimana dewan kepolisian syariah setempat, atau Hisbah, sering menyelenggarakan pernikahan massal bagi janda miskin.

Advertisement

Hisbah membayar biaya untuk baju pernikahan, uang yang harus dibayar ke mempelai pria termasuk perlengkapan rumah yang harus disediakan oleh mempelai wanita.
Tapi menurut Shinkafi akibat keterbatasan anggaran di Zamfara mungkin menyebabkan mereka tidak bisa melakukan kebijakan serupa dalam waktu dekat.

“Itu adalah sesuatu yang harus dilakukan pasangan secara bersama,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Demo Demo Di Nigeria
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif