News
Senin, 30 September 2013 - 01:15 WIB

Pelantikan Rektor ISI Diundur Dua Pekan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Rochana Widyastutieningrum

Solopos.com, SOLO  –  Pelantikan Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terpilih periode 2013-2017, Sri Rochana Widyastutieningrum, diundur sekitar dua pekan. Rencananya, Ana, panggilan akrabnya, akan dilantik pada 26 September kemarin dan hingga kini tanggal pelantikan belum diputuskan.

Staf Humas ISI Solo, Esha Karwinarno, mengatakan penyebab mundurnya jadwal pelantikan tersebut belum diketahui secara pasti. Namun, salah satu faktor kemunduran tersebut yaitu belum diterimanya pemberitahuan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang pelantikan tersebut. Pihaknya memastikan pemberitahuan dan undangan resmi dari Kemendikbud belum diterima Ana.

Advertisement

Diperkirakan, Surat Keputusan (SK) Pelatikan sudah disiapkan dari pusat namun terbentur jadwal pelantikan sejumlah rektor di Indonesia. “Berdasarkan informasi yang kami terima dari Bu Ana, rencananya dilatik 26 September tapi kemudian diundur dua pekan dan sampai sekarang tanggalnya belum fix,” jelasnya saat dihubungi wartawan, Minggu (29/9/2013).

Sedianya, pelantikan Rektor ISI Solo terpilih tersebut bakal dihelat di Jakarta bukan di kampus setempat. Hal itu lantaran prosesi pelantikan bakal dilakukan di hadapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh.

Esha menambahkan, sementara ini Rektor ISI Solo, T. Slamet Suparno, bakal tetap menjabat sembari menunggu jadwal pelantikan tersebut. Padahal, masa jabatan Slamet akan habis per 30 September.

Advertisement

“Sementara masih Pak Slamet dan belum ada Pelaksana Tugas (Plt) maupun Pejabat Sementara (Pjs). Namun, kalau mundurnya pelantikan terlalu lama, bisa jadi akan ada penunjukan Plt atau Pjs sesuai dengan aturan yang berlaku,” terang Esha.

Sementara itu, Rektor ISI Solo, T. Slamet Suparno, mengatakan sebenarnya Rektor ISI yang baru secara resmi akan bertugas per 1 Oktober 2013 lantaran masa jabatannya berakhir pada 30 September. Slamet berharap rektor terpilih mampu memayungi, mengayomi dan menjalin komunikasi secara vertikal maupun horizontal kepada semua komponen di ISI Solo. “Mau tidak mau harus sudah ada rektor baru karena secara resmi bertugas mulai 1 Oktober, sedangkan saya sendiri masa jabatan akan habis pada 30 September,” imbuhnya.

Sebagai informasi, tahapan pemilihan Rektor ISI Solo yang dimulai sejak Juni lalu memiliki dua kandidat kuat yakni Sri Rochana Widyastutieningrum dan Pande Made Sukerta yang memperoleh suara sama kuat dalam putaran I.

Advertisement

Sedangkan dalam putaran II, Ana yang merupakan Guru Besar jurusan Tari tersebut unggul memperoleh 22 suara dan mengalahkan Pande yang hanya memperoleh 12 suara. Pemilihan tersebut melibatkan 23 Anggota Senat ISI Solo yang memiliki hak suara untuk memilih dengan 23 suara dan 12 suara dari Mendikbud.

Dari 35 suara tersebut hadir tanpa kecuali. Secara persentase, Senat memiliki hak untuk memilih sebesar 65%, sementara 35% merupakan hak Mendikbud, M. Nuh yang kali itu diwakili oleh Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Supriadi Rustad.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif