SOLOPOS.COM - ilustrasi lowongan CPNS 2013 (JIBI/dok)
Solopos.com, BOYOLALI — Pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bagi tenaga honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Boyolali, 3 November 2013, bakal mengambil tempat di tiga sekolah, yaitu SMA Negeri (SMAN) 1 Boyolali, SMAN 3 Boyolali dan SMKN 1 Boyolali.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Untung Raharjo, mengemukakan untuk pelaksanaan tes seleksi CPNS K2 tersebut, BKD bekerja sama dengan pihak sekolah untuk pengawasan saat tes berlangsung.
“Ada 67 ruang di tiga sekolah itu yang akan digunakan untuk tempat tes. BKD sebagai koordinatornya,” ujar Untung, didampingi Kasubbid Formasi BKD Boyolali, Sarwanto, ketika ditemui wartawan di kantornya, Senin (30/9/2013).
Sebagaimana diketahui, jumlah tenaga honorer K2 di Kabupaten Boyolali tercatat sebanyak 1.190 orang, yang terdiri atas 704 tenaga guru atau pendidikan, 3 tenaga kesehatan, dan 483 tenaga teknis administrasi. Jumlah semula tercatat sebanyak 1.191 orang. Namun dari uji publik yang digelar 21 Maret hingga 16 April 2013, diketahui satu orang meninggal dunia.
“Ada yang meninggal satu orang, atas nama Sutarna, tenaga teknis administrasi. Sehingga yang akan mengikuti tes seleksi CPNS nantinya ada 1.190 orang,” tambah Sarwanto.
Terkait pelaksanaan tes seleksi CPNS tersebut, Untung mengatakan BKD hanya bertugas sebagai fasilitator. Sedangkan hasilnya, merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Soal juga dari Jakarta, nanti setelah tes dilaksanakan, soal dikirimkan kepada pemerintah pusat dan hasilnya nanti diputuskan pemerintah pusat,” terangnya.
Sarwanto mengatakan terkait pelaksanaan tes tersebut, BKD akan memberikan undangan kepada para peserta. Melalui surat undangan tersebut akan diinformasikan kepada para peserta peralatan yang harus dibawa saat mengikuti tes tersebut.