Gedhadhe-dab
Senin, 30 September 2013 - 10:37 WIB

GEDHADHE DAB : Disuguh Brambang Goreng

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gedhadhe Dab (JIBI/Harian Jogja/Hengky Irawan)

Kejadian ini dialami Jeng Janeth beberapa waktu lalu ketika sedang rewang di rumahnya Lady Cempluk.

Ketika itu, Lady Cempluk sang pemilik rumah sedang pergi membeli uba rampe yang kurang. Jeng Janeth dan tetangga-tetangga yang lain sibuk di dapur.

Advertisement

Saat mereka sibuk memasak, tiba-tiba ada yang memberitahu kalau tamu yakni Gendhuk Nicole dan Mas Behi. Akhirnya Jeng Janeth yang harus keluar menemui kedua tamu itu.

Dengan sedikit tergesa-gesa, Jeng Janeth pun membawa beberapa toples tertutup yang dikiranya berisi makanan untuk suguhan tamu. Tanpa dilihat isinya terlebih dahulu, Jeng Janeth membawanya keluar.

Ketika sudah basa-basi dan ngobrol ngalor ngidul, Jeng Janeth mempersilakan tamunya mencicipi makanan dan minuman yang disediakan. “Mangga…mangga, diunjuk lan didhahar rumiyin…!” kata Jeng Janeth.

Advertisement

“Inggih…Inggih, maturnuwun…” jawab Gendhuk Nicole.
Mas Behi kemudian membuka salah satu toples, dan langsung berubah wajahnya.

Gendhuk Nicole yang mengetahui kekagetan Mas Behi pun heran dan ikut melihat isi toples itu. Jeng Janeth yang juga keheranan melihat kekagetan kedua tamunya itu pun juga melihat isi toples yang dibawanya tadi.

Tapi, bukan kue atau roti yang ada didalam toples tersebut, melainkan irisan brambang goreng.

Advertisement

Jeng Janeth pun malu dan meminta maaf ketika mengetahui apa yang disuguhkannya. Seketika itu Gendhuk Nicole dan Mas Behi malah tertawa cekikikan dan beberapa orang yang berada di sekitar itu dan mengetahui isi suguhan itu ikut tertawa terbahak-bahak.

Mega Saputri
Kedungbule, Trimurti, Srandakan, Bantul

Advertisement
Kata Kunci : GEDHADHE DAB
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif