Otomotif
Minggu, 29 September 2013 - 10:56 WIB

Suzuki Karimun Wagon R ke Solo Akhir November

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karimun Wagon R (detiksuzuki.wordpress.com)

Solopos.com, SOLO — Setelah meluncurkan produk terbaru kelas low cost green car (LCGC), Suzuki Karimun Wagon R, di Indonesia International Motor Show 2013, PT Suzuki Indomobil Motor selaku agen tunggal pemegang merek mobil Suzuki bersiap meramaikan pasar LCGC di seluruh pelosok Tanah Air. Di Solo, Karimun Wagon R rencananya diluncurkan akhir November.

“Sekarang kan baru tren mobil murah. Suzuki juga sudah mempersiapkan mobil murah. Karimum Wagon R. Dan rencananya, secara nasional dan di Solo akan launching 30 November,” kata Direktur PT Solo Indonesia Utama, Tommy Gunawan, kepada wartawan di sela-sela penyerahan hadiah mobil Ertiga, Sabtu (28/9/2013).

Advertisement

Tommy menyebutkan di Solo, mobil Karimun Wagon R juga mulai dipesan. “Sebenarnya sudah ada beberapa unit yang dipesan. Hanya sampai saat ini salah satu kendala kami adalah belum adanya harga pasti untuk mobil tersebut. Kami baru memberikan gambaran kepada calon pelanggan bahwa harga mobil itu di kisaran Rp70 juta hingga Rp100 juta per unit.”

Karimun Wagon R, jelas dia, lebih utama akan menyasar pengguna pertama dan pemula kendaraan roda empat. Tetapi, berbeda dengan mobil LCGC lain yang umumnya berbadan kecil, Wagon R ini sedikit lebih besar bahkan lebih tinggi. “Dan yang kedua, sasaran kami adalah pasar yang menghendaki kendaraan hemat bahan bakar.”

Dirilisnya mobil LCGC, kata Tommy, diperkirakan akan mendongkrak potensi pasar mobil Suzuki sekitar 15 persen. Kalau saat ini, dominasi penjualan mobil Suzuki masih dipegang Ertiga sekitar 60%.

Advertisement

Mengenai kinerja penjualan mobil Suzuki per Agustus tahun ini, Suzuki sudah menjual 1.475 unit. Target hingga akhir tahun pihaknya bisa menjual 2.400 unit. Meskipun sempat mengalami penurunan penjualan, pihaknya optimistis target penjualan mobil Suzuki di Soloraya bisa tercapai. Belum lagi akibat pengaruh kebijakan pemerintah seperti kenaikan suku bunga dan kenaikan harga dolar. Per Oktober ini, dipastikan harga unit mobil Suzuki akan mengalami kenaikan. “Kalau estimasi awal kami, target itu belum termasuk dengan Wagon R. Tapi kami tetap optimistis bisa mencapai target.”

Sales Manager PT Solo Indonesia Utama, Djaja Teguh, menambahkan penguasaan pasar mobil Suzuki di Soloraya pada Juli mencapai 13,87%, atau ada di peringkat tiga setelah Toyota dan Daihatsu. “Total penjualan pada Juli mencapai 230 unit.”

Di banding periode yang sama tahun 2012, pangsa pasar Suzuki saat itu baru 13,12% dengan penjualan masih di kisaran angka 154 unit. “Dan di tahun 2013 ini, dari target penjualan 2.400 unit target pangsa pasar kami adalah 14,5%.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif