SOLOPOS.COM - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, terlihat tenang saat menyaksikan timnya dikalahkan Aston Villa 2-3 di Villa Park, Brimingham, Sabtu (28/9/2013)dini hari WIB. JIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, LONDON –Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, enggan panik, menyusul kekalahan tandang timnya dari Aston Villa 3-2 di Villa Park, Minggu (28/9/2013) dini hari WIB.
Bagi manajer asal Chile ini kekalahan atas Villa tak lantas membuatnya khawatir. Meskipun kekalahan ini kian mempertegas rekor mengecewakan The Citizen di luar kandang.
Dalam 11 laga tandang terakhir, City hanya mencatatkan tiga kali kemenanga. Sementara di musim ini, di bawah besutan Pellegrini, dari tiga laga tandang yang telah dilakoni, The Citizen hanya mampu mengoleksi satu poin, yakni saat ditahan imbang Stoke, sedang dua kali laga lainnya, melawan Cardiff dan Villa berakhir dengan kekalahan.
Hasil ini membuat City kian jauh dari posisi puncak. City berada di urutan kelima dengan torehan 10 poin dan tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen, Arsenal.
Hasil ini membuat City kian jauh dari posisi puncak. City berada di urutan kelima dengan torehan 10 poin dan tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen, Arsenal.
“Penting untuk tetap tenang. Secara umum, saya sangat senang dengan cara timku bermain hari ini dan kami layak kecewa dengan perbedaan skor,” ujar Pellegrini dilansir Reuters, Minggu (29/9/2013). “Kami bermain sangat bagus dan layak menang.”
City sempat dua kali memimpin atas Villa. Keunggulan City kali pertama diciptakan Yaya Toure di babak pertama menit ke-45.
City kembali unggul lewat Edin Dzeko di menit ke-56. Namun, Villa kembali menyamakan kedudukan dan bahkan berbalik unggul lewat tendangan bebas Leandro Bacuna di menit ke-73 dan Andreas Weimann pada menit ke-75.
“Kami bermain sangat bagus dan layak menang,” ujar Pellegrini kepada Sky Sports. “Kami pantas mendapatkan skor lain pada laga ini, tapi dalam lima menit kami telah membuat segala hal yang baik yang kami miliki.”
“Cara kami kalah di laga ini sungguh luar biasa. Kami dua kali memimpin dan mengendalikan permainan.”
Manajer Aston Villa, Paul Lambert, memuji cara timnya mengatasi krisis cederanya pemain untuk meraih kemenangan ketiga sepanjang musim ini dan menempatkan mereka di urutan kesembilan dengan sembilan poin.
“Saya pikir kami sungguh luar biasa. Daftar cedera cukup menghebohkan. Kami kehilangan dua pemain [penyerang Christian Benteke dan Gabriel Agbonlahor] yang telah mencetak banyak gold an kami juga kehilangan [Ashley] Westwood yang sangat fantastis,” beber Lambert.
“Kami melawan salah satu tim terbaik di negeri ini. Tidak hanya untuk Liga Premier tapi juga sepak bola Liga Champions, jadi banyak yang dikatakan terkait hasil yang besar ini.”