Soloraya
Jumat, 27 September 2013 - 16:10 WIB

PILKADA KARANGANYAR : Tingkat Partisipasi Pemilih Capai 70,98 Persen

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cabup-Cawabup Karanganyar (Dok/Solopos)

Cabu-Cawabup Karanganyar (Dok/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karanganyar meningkat sekitar delapan persen dibanding saat penyelenggaraan pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng lalu.

Advertisement

Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Karanganyar mencapai 70,98 persen sementara Pilgub Jateng mencapai 62 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar, Sri Handoko Budi Nugroho, mengatakan antusias masyarakat Bumi Intanpari untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada cukup tinggi. Mereka berbondong-bondong menuju lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos.

“Ada faktor kedekatan emosional antara pemilih dengan para pasangan calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) otomatis tingkat partisipasi pemilih juga naik,” katanya seusai rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Gedung DPRD Karanganyar, Jumat (27/9/2013).

Advertisement

Dibanding saat penyelenggaraan Pilkada 2009 lalu, tingkat partisipasi pemilih juga mengalami kenaikan sekitar satu persen. Kala itu, angka partisipasi pemilih pada pesta demokrasi terbesar di Karanganyar sekitar 69 persen. Artinya, kesadaran politik di kalangan masyarakat mulai terbangun secara bertahap.

Menurutnya, mayoritas pemilih yang tak menggunakan hak pilihya adalah para perantau atau kaum boro. Mereka tak bisa menggunakan hak pilihnya lantaran tak bisa pulang ke kampung halaman.

“Mungkin perantau yang di sekitar Soloraya bisa pulang kampung untuk mencoblos. Namun, para perantau yang berada di luar Pulau Jawa harus berpikir dua kali karena ongkos pulang cukup mahal,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif