Bisnis
Sabtu, 25 Mei 2024 - 17:43 WIB

Inafis Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balikpapan

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Kilang Pertamina Unit Balikpapan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimatan Timur, yang terbakar pada Sabtu (25/5/2024) sekitar pukul 04:25 WITA, dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 07:30 WITA (ANTARA/Muhammad Solih Januar)

Solopos.com, BALIKPAPAN — Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri masih menelusuri sumber api penyebab peristiwa kebakaran Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024) pagi hari sekitar pukul 04.25 WITA.

“Sumber api masih ditelusuri dari mana, dan secara teknis tim sedang lakukan investigasi,” kata Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto, Sabtu, dilansir Antara.

Advertisement

Tim inafis sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran di unit distilasi minyak mentah VI PT KPI Unit Balikpapan itu dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lapangan.

Kemudian Polresta Balikpapan bakal berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang akan segera didatangkan dari Jawa Timur, untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

Advertisement

Kemudian Polresta Balikpapan bakal berkoordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang akan segera didatangkan dari Jawa Timur, untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

“Kami biasanya kerahkan Tim.Labfor dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk tangani kebakaran yang terjadi di Balikpapan,” jelas Anton Firmanto.

“Kami juga lakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran,” tambah General Manager PT KPI Unit Balikpapan Bayu Arafat.

Advertisement

Titik api berasal dari unit distilasi minyak mentah (crude distillation unit/CDU) VI, menurut dia, yang merupakan proses awal dari fraksinasi minyak mentah menjadi bahan bakar minyak (BBM), liquified petroleum gas (LPG) dan lainnya.

Proses tersebut kompleks karena banyak terjadi fluktuasi laju minyak mentah yang merupakan umpan dari unit itu, tetapi api berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30.WITA tanpa ada korban jiwa.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran itu, dari sembilan karyawan yang saat itu sedang bertugas maupun dari tim pemadam kebakaran, demikian Bayu Arafat.

Advertisement

Pantau Warga Sekitar Kilang

Di sisi lain, Pertamina memantau lingkungan sekitar guna memastikan tidak terdampak insiden kebakaran tersebut.

PT KPI Unit Balikpapan bekerja sama dengan sejumlah pihak agar masyarakat tetap kondusif, salah satunya juga berkoordinasi dengan Mitra Binaan Kampung Siaga Bencana (KSB) di wilayah Kampung Atas Air Kelurahan Margasari dan Kelurahan Baru Tengah.

Advertisement

“Kami kolaborasi dengan KSB yang ikut membantu pemantauan kondisi warga di ring satu perusahaan agar tetap tenang,” kata Bayu.

Masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap tenang karena kebakaran sudah dikuasai dan api sudah dipadamkan, lanjut dia, serta berhasil di lokalisasi melalui penanganan intensif dan defensif.

“Lokasi kejadian masih berada di area kilang, sehingga tidak berdampak langsung kepada masyarakat,” katanya.

Saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi dan wilayah sekitar, sedangkan unit lain tetap beroperasi normal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif