Haji
Jumat, 27 September 2013 - 02:07 WIB

HAJI 2013 : 7 Koper Calon Haji Indonesia Tak Ketemu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi barang bawaan jemaah haji (Maulana Surya/JIBI/Solopos)

Solopos.com, MADINAH — Tujuh koper milik calon haji (calhaj) Indonesia yang berangkat menggunakan bus dari Madinah menuju Mekah sampai tak kunjung ditemukan. Sebaliknya, 1 koper justru belum diambil pemiliknya.

Kasi Pengamanan Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah Miskat di Madinah, Kamis (26/9/2013) malam, menjelaskan, calhaj yang sudah sampai di penginapan di Mekah ternyata tidak menemukan koper mereka dalam bus yang ditumpangi.

Advertisement

Koper itupun dilaporkan sebagai barang hilang. “Namun berdasarkan laporan kami dan hasil penyisiran, tidak ditemukan koper tersebut di sejumlah penginapan haji Indonesia di Madinah, sehingga dipastikan koper itu sudah terangkut bus menuju Mekah,” katanya.

Tujuh koper yang hilang itu milik dua calhaj Kelompok Terbang (Kloter) I Jakarta, dan empat koper milik calhaj dari Kloter IV Medan. Miskat menduga, koper-koper itu tidak bisa dimuat dalam bagasi bus pemiliknya sehingga dititipkan ke bus lain dalam 1 kloter, tetapi kepindahan itu tidak diketahui pemilik atau ketua regunya.

Ia menyarankan setiap ketua regu menghitung secara cermat koper milik anggota mereka sebelum bus berangkat ke tempat lain sehingga jika ada yang kurang bisa segera ditelusuri keberadaannya. “Ketua regu yang rajin melakukan pengecekan jumlah koper tidak mengalami masalah, tetapi ada ketua regu yang enggan melakukan itu,” katanya.

Advertisement

Selain koper yang hilang, ada juga koper milik calhaj yang belum diambil pemiliknya dari Kloter XXV Solo yang tinggal di Sektor II Madinah. Ujang Burhanudin, Kepala Sektor II Madinah mengungkapkan, koper itu milik jamaah Kloter XXV Solo, namun dia mengalami sakit di embarkasi dan kopernya dititipkan di kloter XXVI Solo.

“Saya sudah minta ketua kloter untuk mengambilnya, tetapi dia rupanya merasa itu bukan anggota kloternya sehingga sampai sekarang belum ada yang mengambil,” katanya.

Sementara itu berdasarkan data dari Siskohatkes Kemenkes tercatat ada 14 calon haji yang meninggal dunia, yaitu seorang meninggal di Jedah, 9 orang meninggal di Madinah, dan 4 orang meninggal di Mekah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif