Lifestyle
Rabu, 25 September 2013 - 22:05 WIB

TIPS HIDUP SEHAT : Olahraga? Harus Sempat!

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Olahraga tak mestinya jadi beban. (naprotechnology.com)

Solopos.com, SOLO — Kesibukan dan capai acap menjadi dalih wanita tak mau berolahraga. Padahal, kelewat sulit dimungkiri, olahraga bermanfaat membuat badan segar dan tidur malam lebih lelap. ”Olahraga? Mana sempat! Bangun tidur langsung mengurus rumah, anak dan suami lalu mempersiapkan diri berangkat ke tempat kerja. Sepulang dari tempat kerja, badan sudah capai!” kilah salah satu karyawati swasta, Ima, saat diajak temannya berolahraga.

Apakah kalimat tersebut terdengar familier bagi Anda, kaum wanita? Ya. Rasanya, setiap wanita yang punya kegiatan dan kesibukan seabrek akan berkilah seperti itu.

Advertisement

Peran wanita yang sangat beragam, yaitu sebagai pekerja, ibu sekaligus istri, membuat wanita memiliki banyak sekali aktivitas dalam sehari sehingga seolah-olah tak punya waktu lagi bagi diri sendiri. Jangankan untuk rutin berolahraga, untuk sekadar menikmati kesendirian saja tidak bisa!

Kesibukan dan rasa capai di badan acap kali menjadi dalih kaum Hawa untuk tak melakukan olahraga. Padahal, kita semua mengetahui betapa besar manfaat olahraga bagi tubuh. Para ahli kesehatan juga menyarankan agar tubuh tetap segar dan fit ketika melakukan aktivitas, berolahraga serta mengonsumsi makanan yang seimbang gizi maupun nutrisinya harus dilakukan.

Advertisement

Kesibukan dan rasa capai di badan acap kali menjadi dalih kaum Hawa untuk tak melakukan olahraga. Padahal, kita semua mengetahui betapa besar manfaat olahraga bagi tubuh. Para ahli kesehatan juga menyarankan agar tubuh tetap segar dan fit ketika melakukan aktivitas, berolahraga serta mengonsumsi makanan yang seimbang gizi maupun nutrisinya harus dilakukan.

Tapi tidak demikian halnya dengan para wanita sibuk ini. Kendati memiliki aktivitas segunung, mereka tetap meluangkan waktu untuk berolahraga secara rutin. Salah satunya adalah Erlienyani, 23.

“Jam kerja formal sebenarnya sama dengan orang lain. Buka Salon Lieya di Mojosongo pukul 07.00 WIB dan menutupnya pukul 17.00 WIB. Kadang kalau ramai sekali ya bisa tutup sampai pukul 19.00 WIB,” ujar wanita yang berprofesi sebagai make up artist ini saat dijumpai Solopos.com, Senin (23/9/2013).

Advertisement

Sekali pun sibuk, Erlie menyempatkan diri fitness. Biasanya pada pukul 18.00 WIB, Erlie berangkat menuju Hotel Ibis untuk fitness. “Jadwal fitness-nya setiap hari. Satu kali latihan dua jam. Lumayan, habis fitness badan jadi segar dan siap kerja lagi,” ujarnya sambil tertawa.

Buru-buru Erlie menambahkan, pekerjaannya pada pukul 20.00 WIB lewat sebatas mengontrol toko jam miliknya yang juga berlokasi di Solo Utara. Setelah mengecek transaksi dan melihat kondisi tempat usahanya barulah Erlie mengakhiri harinya dengan berbaring di tempat tidur.

“Nah kelebihan berolahraga itu selain bikin badan segar juga membuat tidur saya makin nyenyak. Jadi salah kalau orang yang bilang olahraga itu malah bikin badan tambah capai. Yang ada badan jadi lebih sehat dan fit. Lebih segar. Tidur malam pun jadi lebih nyenyak,” jelasnya. Saat tak olahraga, Erlie menambahkan, badannya justru gampang lelah dan kualitas tidurnya tidak sepulas biasanya.

Advertisement

Hal senada disampaikan Public Relations (PR) Manager The Sunan Hotel Solo, Retno Wulandari. “Aktivitasku itu kan padat banget. Meski jam kerjanya seperti orang kantoran lain tapi kenyataannya lebih dari itu. Ibaratnya ketika ada apa-apa di Sunan, aku juga harus tahu. Bayangkan ketika ada wartawan menelepon kemudian tanya ini-itu sementara aku tidak tahu, salah besar kan?” tuturnya.

Di tengah padatnya aktivitas harian, Retno mengaku memilih fitness sebagai olahraga rutinnya. Fitness ia pilih selain karena senang juga karena faktor tempat. “Kebetulan Sunan kan menyediakan layanan fitness. Jadi klop. Rampung kerja langsung fitness,” ujarnya.

Sementara itu pengusaha rias pengantin, Kati Ristini, merasa berrenang lebih cocok baginya dibandingkan olahraga lain. Di sela-sela padatnya aktivitas selama sepekan penuh, Kati selalu menyempatkan berenang sedikitnya dua kali dalam satu pekan.

Advertisement

“Renang itu membuat badan saya segar karena kan terus bergerak selama di kolam. Tak hanya membuat badan jadi fresh, renang juga membuat pikiran saya yang selama satu pekan penuh dengan masalah pekerjaan menjadi ringan. Di kolam itu rasanya semua masalah dan beban hidup jadi mengapung semua. Rileks sekali,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif