Soloraya
Rabu, 25 September 2013 - 04:15 WIB

BUNUH DIRI KLATEN : Tak Kuat Menahan Sakit, Nenek Gantung Diri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (Dok/JIBI/Solopos)

ilustrasi

Solopos.com, KLATEN — Jinem Parto Sarjono, 75, warga Kiringan, Sumber, Trucuk nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan kain stagen di kediamannya, Selasa (24/9/2013) siang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Solopos.com, korban kali pertama ditemukan oleh anaknya, Mugi Raharti (59), sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa. Saat itu, Mugi berniat menjenguk korban dan mengantar santap siap. Mugi sempat khawatir karena biasanya sang ibu sering duduk di emperan rumah.

Kecemasannya semakin bertambah saat melihat pintu rumah masih tertutup. Apalagi, korban jarang keluar rumah saat siang hari. Mugi langsung masuk ke dalam rumah dan mendapati ibunya dalam keadaan tergantung kain stagen pada kayu atap rumah.

Mugi pun langsung mencari pertolongan tetangganya. Warga pun berdatangan di lokasi dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Trucuk.

Advertisement

Aparat Polsek Trucuk beserta tim medis dari puskesmas setempat langsung menggelar oleh TKP.

“Dari pemeriksaan tim medis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, sehingga murni bunuh diri,” jelas Kapolsek Trucuk, AKP Teguh Yuwono, Selasa.

Jenazah langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, nenek tersebut bunuh diri lantaran memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif