Soloraya
Selasa, 24 September 2013 - 09:00 WIB

ALAT PERMAINAN EDUKASI : 124 PAUD dan TK Sragen Terima APE

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Siswa PAUD (Dok/JIBI/Solopos)


Ilustrasi Siswa PAUD (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 124 dari 357 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) mendapat bantuan alat permainan edukasi (APE) senilai Rp1,5 miliar dari alokasi dana hibah APBD Kabupaten Sragen tahun 2013.

Advertisement

Kepala Bidang Pendidikan Non Formal, Olah Raga dan Seni Pelajar, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen, Darmawan, mengatakan bantuan APE bukan berwujud uang melainkan barang.  Bantuan langsung diserahkan kepada 124 PAUD dan TK yang ditunjuk. Masing-masing PAUD dan TK menerima satu set APE indoor dan outdoor. APE indoor berbentuk permainan puzzle, susun balok dan lain-lain sedangkan APE outdoor seperti outbond kids.

Menurut Darmawan ratusan PAUD Kabupaten Sragen kali pertama menerima bantuan APE dari alokasi dana APBD Kabupaten Sragen. Dia menjelaskan beberapa PAUD di Kabupaten Sragen pernah menerima bantuan APE tetapi dari APBN dan APBD Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

“Hibah dalam bentuk barang. Beberapa tahun sebelum sekitar 60 PAUD menerima bantuan APE dari APBN dan APBD I. Tahun ini kami dapat jumlah bantuan cukup besar. Bantuan bukan alat peraga pendidikan tapi permainan untuk merangsang kecerdasan anak dan motorik,” kata Darmawan saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, awal pekan kemarin.

Advertisement

Darmawan menjelaskan Kabupaten Sragen kemungkinan akan menerima bantuan serupa dari APBD I. Namun dia belum dapat memastikan kapan bantuan akan cair. Dia hanya mengatakan apabila proses lancar, bantuan dapat diterima sekitar November 2013. Lebih lanjut Darmawan menjelaskan persoalan pendidikan PAUD dan TK tidak berhenti pada kelengkapan APE. Darmawan berencana mengajukan alokasi dana untuk peningkatan kualitas guru PAUD dan TK di Kabupaten Sragen.

“Problem pendidikan anak usia dini ini juga tergantung pada kualitas guru. Tahun ini konsentrasi untuk alat. Tahun depan, 2014, akan konsentrasi ke peningkatan kualitas guru dengan bintek dan peningkatan kesejahteraan. Mudah-mudahan DPRD menyetujui,” ujar Darmawan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif