Soloraya
Minggu, 22 September 2013 - 03:25 WIB

REHAB PASAR NGUTER : Tak Mau Molor, Disperindag Gelar Evaluasi Pembangunan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Tak selesainya pembangunan Pasar Ir Soekarno menjadi trauma bagi pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo. Karenanya proyek pembangunan Pasar Jamu Nguter di Kecamatan
Nguter dan Gedung Pusat Promosi Produk Unggulan di lahan bekas Gedung Lawa dipantau secara khusus.

Tiap pekan, Kepala Disperindag Sukoharjo, AA Bambang Haryanto
menggelar rapat evaluasi pembangunan kedua proyek itu. Rakor terpadu dilaksanakan tiap Selasa dan Rabu. Evaluasi sementara, pekerjaan di dua proyek itu masih sesuai target. Namun demikian, masalah kekurangan tenaga kerja menjadikan proyek di dua lokasi tak maksimal.

Advertisement

Penegasan itu disampaikan Anton, panggilan akrab AA Bambang Haryanto saat ditemui Solopos.com, Sabtu (21/9/2013) di ruang kerjanya. “Kami optimistis, pembangunan Pasar Jamu Nguter dan Pusat Produk Unggulan selesai sesuai kontrak. Akhir tahun ini, kedua proyek itu bisa diserahkan ke pemkab.”

Anton menyebutkan, pembangunan Pasar Jamu Nguter dan eks Gedung Lawa sudah mencapai 20%. “Kami menargetkan, akhir Oktober sudah dipasang rangka dan atap sehingga waktu dua bulan bisa dimaksimalkan untuk finishing.”

Diakui oleh Anton, tukang masih menjadi kendala bagi kontraktor. “Saya sudah minta untuk overtime. Kami akui, saat ini tukang batu, tukang kayu maupun tukang besi susah dicari karena semua proyek pemerintah berjalan berbarengan.”

Advertisement

Pada bagian lain, Anton mengancam mencoret konsultan pengawas jika tak ada di tempat kerja. “Pengawas lapangan harus tahu progres bangunan karena dibayar pemkab. Termasuk paham soal teknis. Jika ada pengawas yang tak tahu teknis kami minta diganti. Jangan sampai bangunan tiangtidak standar.”

Mantan Kepala DPU Sukoharjo ini menyatakan, Pasar Jamu Nguter nantinya mampu menampung 511 pedagang termasuk pedagang oprokan.

“Pasar Nguter seluas 3.060 m2 sedangkan eks Gedung Lawa seluas 6.517 m2 namun luas bangunan hanya 4.965 m2 dibuat dua setengah lantai. Dana pembangunan gedung promosi sepenuhnya dari APBD Sukoharjo.”

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Pasar Nguter
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif