SOLOPOS.COM - Calon Bupati Karanganyar, Julyatmono didampingi istrinya menunjukkan jari usai menggunakan hak pilik dalam Pilkada Karanganyar 2013 di TPS 12, Dusun Pokoh, Ngijo, Karanganyar, Minggu (22/9/2013). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Calon Bupati Karanganyar, Julyatmono didampingi istrinya menunjukkan jari usai menggunakan hak pilik dalam Pilkada Karanganyar 2013 di TPS 12, Dusun Pokoh, Ngijo, Karanganyar, Minggu (22/9/2013). (Maulana Surya/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR — Masyarakat Karanganyar dilanda euforia kemenangan pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (Yuro) yang unggul sementara berdasarkan penghitungan hasil cepat atau quick count .
Berdasarkan hasil quick count, pasangan Yuro meraup 52 persen, disusun pasangan Paryono-Dyah Shintawati 42 persen sementara pasangan Aris Wuryanto-Wagiyo (Ayo) mencapai enam persen.
Ratusan orang tampak memenuhi rumah Juliyatmono di Dusun Pokoh, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Minggu (22/9/2013). Mereka tampak sumringah, sesekali mereka meneriakkan yel-yel kemenangan pasangan Yuro. Para pendukung Yuro tersebut mencukur gundul rambutnya sebagai wujud syukur kemenangan pasangan nomor urut tiga itu. Juliyatmono sendiri mendapat jatah kali pertama mencukur rambut pendukungnya.
Yuli-panggilan akrabnya menerima ratusan pesan singkat yang berisi ucapan selamat atas kemenangan di Pilkada. Ternyata, Bupati Karanganyar, Rina Iriani menjadi tokoh pertama yang mengirimkan ucapan selamat atas kemenangan tersebut. Orang nomor satu di Bumi Intanpari tersebut langsung mengirimkan pesan singkat setelah mengetahui hasil penghitungan sementara.
Menurut Juliyatmono, kemenangan tersebut merupakan campur tangan Allah SWT. Yuli-panggilan akrabnya tak menyangka mampu mendulang suara terbanyak pada Pilkada Karanganyar.
“Subhanallah, kemenangan ini berkat campur tangan Allah SWT. Luar biasa, saya benar-benar tak menduga,” katanya saat ditemui wartawan di kediamannya, Minggu siang.
Kemenenangan pasangan Yuro lantaran warga Karanganyar menginginkan perubahan mendasar terhadap pembangunan Bumi Intanpari lima tahun mendatang. Masyarakat telah cerdas dalam berpolitik. Saat ini, mereka cenderung memilih figur pemimpin dibanding partai politik (parpol).
Selain itu, lima program unggulan pasangan Yuro mampu menarik simpati masyarakat. Program unggulan yang ditawarkan kepada masyarakat merupakan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan di Karanganyar.
“Program unggulan menyatu dengan masyarakat, hal ini yang menarik simpati rakyat,” jelasnya.
Sementara koordinator sukarelawan Banteng Liar, Sastro Pecok, menyatakan sebagai para sukarelawan Yuro yang terdiri dari sukarelawan Banteng Liar dan sukarelawan lainnya mencukur gundul rambutnya sebagai wujud syukur. Pihaknya telah berjuang keras memenangkan pasangan Yuro pada Pilkada Karanganyar.
